7 Langkah untuk Bahagia Bekerja dari Rumah

Frans

Work from Home (WFH) alias bekerja dari rumah sekarang bukan lagi pilihan, tetapi sudah menjadi keharusan bagi sebagian dari kita. Sebelum pandemi, banyak orang sudah mulai bekerja mengikuti jam kerja yang fleksibel (Flexi Hours) maupun bekerja di Co-working Space. Meskipun mirip, tetapi WFH memerlukan persiapan dan penyesuaian diri yang lebih besar daripada Flexi Hours maupun Co-working Space. Apalagi bila WFH itu bukan pilihan, melainkan suatu keterpaksaan.

Banyak orang yang menjadi stress dengan semakin tingginya ketidakpastian pada masa depan. Namun kita harus selalu mengingat bahwa kita hanya bisa mengendalikan apa yang ada dalam kendali kita. Semua perubahan yang berada di luar kendali kita harus dapat kita terima dengan bijaksana, termasuk keharusan untuk WFH. Lebih baik lagi bila kita bisa mengatur WFH menjadi kegiatan yang menyenangkan, sehingga kita bisa lebih produktif dan bahagia.

Nah, dengan mindset seperti itu, berikut 7 Langkah untuk Bahagia Bekerja dari Rumah yang dapat Anda lakukan agar bisa lebih produktif dan bahagia.

Tempat Kerja yang Khusus (Designate a Specific Workplace)

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tempat kerja yang spesifik akan membantu Anda lebih fokus pada pekerjaan. Anda akan merasa seperti sedang berada di ruang kerja Anda di kantor. Gunakan ruangan yang tersedia, tidak harus punya ruangan yang khusus. Carilah suatu pojok di ruang tamu, di meja makan, atau ruangan manapun yang relatif sepi. Tapi usahakan untuk punya tempat kerja yang khusus dan jangan membuat tempat kerja di kamar tidur karena badan dan pikiran Anda seperti melayang ke ranjang.

Fasilitas yang Memadai (Proper Facilities)

Siapkan fasilitas yang memadai untuk tempat kerja Anda, minimal dengan meja, kursi, dan penerangan yang cukup. Bila Anda perlu berkomunikasi melalui internet seperti tele-conferencing, pastikan Anda mempunyai koneksi yang baik ke jaringan internet. Siapkan juga peralatan seperti komputer, telepon seluler, headphone, dan berbagai peralatan lain yang diperlukan. Serta pastikan Anda telah memiliki semua program-program yang diperlukan. Bila perlu muncul dalam suatu video call atau video conferencing, pastikan penerangan ke wajah Anda cukup memadai sehingga Anda dapat terlihat dengan baik. Tampilan yang baik akan membuat Anda tambah percaya diri. Komunikasi tatap muka melalui internet bisa sangat membantu semangat Anda dalam bekerja.

Suasana yang Nyaman (Customize Your Environment)

Bekerja dari rumah bisa lebih menyenangkan daripada di kantor karena Anda dapat mengatur ruang kerja sesuai dengan selera Anda. Bila suasana kerja di kantor ditentukan oleh pimpinan, maka dengan bekerja di rumah Anda dapat mengatur suasananya sesuai selera Anda. Mulai dari tempat untuk makanan dan minuman, menempatkan bunga atau tanaman hias, dan memasang pewangi ruangan. Semua itu dapat membantu meningkatkan kreativitas Anda.



Buat Rutinitas “Normal Baru” (Create Your Own “New Normal” Routine)

Tantangan dalam bekerja dari rumah adalah Anda bisa bebas ke ruang makan, kamar kecil, ruang TV, bahkan ke kamar tidur. Hal ini bisa mengganggu konsentrasi kerja Anda. Karena itu Anda harus membuat kebiasaan atau rutinitas baru yang sesuai, mulai dari pakaian kerja sampai pembagian jam kerja dan jam istirahat seperti coffee-break maupun ishoma. Usahakan Anda punya rutinitas pagi yang membuat badan dan pikiran merasa seperti “berangkat bekerja”. Demikian pula rutinitas untuk “pulang kantor” dan rutinitas lain untuk bekerja di rumah seperti yang selama ini Anda kerjakan. Dengan demikian badan dan pikiran Anda akan terbiasa pindah dari mode “bekerja di kantor”, mode “di rumah”, dan mode “kerja lembur di rumah”. Dengan demikian, badan dan pikiran Anda akan merasa aktif dan produktif ketika dalam mode “kerja”, serta merasa rileks bila masuk ke mode “di rumah”.

Selingan Segar (Take a break)

Udara yang segar dan sinar matahari adalah sumber peningkatan kesehatan dan imunitas yang sangat diperlukan pada masa pandemi. Dalam kehidupan normal sebelum pandemi, hampir semua orang melakukan perjalanan, baik dari rumah ke tempat kerja maupun ke tempat-tempat lainnya. Dalam perjalanan tersebut, orang dapat menikmati udara segar, sinar matahari, dan pemandangan. Ketika bekerja dari rumah, Anda juga harus menciptakan selingan yang memungkinkan Anda untuk menghirup udara di luar ruangan dan terkena sinar matahari. Selingan ini akan menyegarkan mental dan meningkatkan produktivitas Anda. Usahakan melakukan selingan ini secara rutin pada jam coffee-break maupun ishoma.

Nikmati Musik (Listen to Music)

Banyak penelitian yang mengatakan bahwa musik yang sesuai dapat meningkatkan perasaan nyaman dan produktivitas. Bila di kantor jarang ada yang mengizinkan untuk mendengarkan musik, maka selama bekerja dari rumah Anda dapat memasang musik yang sesuai. Ada berbagai jenis musik yang bisa membuat WFH menjadi menyenangkan dan produktif. Tapi hindari musik yang dapat mengganggu konsentrasi kerja Anda.

Tetap Aktif Bersosialisasi (Keep Socializing)

Bekerja dari rumah bisa membuat orang merasa terisolasi, terputus hubungan, dan merasa kesepian. Bekerja dari rumah bukan berarti Anda tidak bisa berhubungan dan berkomunikasi secara tatap muka dengan rekan kerja, pelanggan, keluarga, maupun teman-teman. Banyak program yang memungkinkan komunikasi secara tatap muka dengan banyak orang sekaligus. Kegiatan seminar, kuliah, keagamaan, dan olahraga juga dapat dilakukan secara “bersama” melalui fasilitas video conferencing dengan aplikasi Skype, Zoom, Google Meeting, dll. Sosialisasi akan membawa semangat kebersamaan dalam menghadapi berbagai hal yang timbul akibat pandemi.

Itulah 7 Langkah untuk Bahagia Bekerja Dari Rumah. Seperti kata Hiralictus, filsuf Yunani sekitar 2.500 tahun yang lalu, “There is Nothing Permanent except Change”, atau pemeo kita yang menyatakan “Perubahan adalah suatu Keniscayaan”. Semua terserah kepada kita sendiri, apakah kita mau ditelan oleh perubahan atau menjadi tuan yang memanfaatkan perubahan. Dalam bahasa Tionghoa, “krisis” ditulis dalam 2 karakter yaitu karakter “Wei”, yang berarti bahaya, dan “Chi” yang berarti kesempatan. Jadi krisis adalah kesempatan yang tersembunyi di balik bahaya. Semuanya terserah pada kita. Ayo Tetap Semangats !!!

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang