Ramadan telah tiba! Bulan Ramadan memang identik dengan banyaknya acara silaturahmi dengan teman dan sanak saudara. Hal ini jugalah yang secara tidak langsung bisa mempengaruhi besarnya pengeluaran. Jadi, seperti apa solusinya? Cara terbaik adalah dengan mengontrol anggaran dengan pos-pos yang bertema Ramadan, serta beberapa cara lain yang bisa Anda praktikan.

Konsisten dengan Anggaran Reguler

lots-of-groceries4.jpg

Membuat anggaran bulanan merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi pengeluaran. Anggaran dengan pengeluaran reguler seperti yang dilakukan pada bulan-bulan lain sebaiknya tetap dijalankan dengan teratur. Jangan lupa untuk mengatur antara tagihan bulanan, investasi, tabungan, dan pengeluaran sehari-hari menurut prioritasnya masing-masing.

Hal yang paling terasa saat bulan Ramadan biasanya adalah pos pengeluaran untuk makanan dan biaya untuk merayakan hari raya Idul Fitri. Untuk menyiasati pengeluaran di pos makanan dan hari raya, Anda bisa menekan anggaran dan lebih hemat untuk pengeluaran lain, agar arus pengeluaran Anda tetap seimbang.

Kontrol Uang Belanja Anda

Biasanya keinginan dan nafsu untuk berbelanja akan meledak saat bulan Ramadhan. Begitu banyak orang yang berbelanja, terutama mengincar pakaian dan barang elektronik. Jika tetap ingin mengelola keuangan di bulan Ramadan dengan baik, sebaiknya Anda benar-benar dapat menahan diri dan benar-benar memilih hal yang dibutuhkan sebelum dibeli.

Pos belanja seringkali diprioritaskan saat bulan Ramadan, hal inilah yang seringkali membuat orang jadi lepas kendali, gampang menguras isi tabungan, dan utang kartu kredit menumpuk. Cara kedua yang bisa Anda lakukan agar dapat mengontrol keuangan adalah dengan mencari tahu tempat-tempat belanja yang murah untuk barang yang Anda inginkan. Anda dapat berbelanja online agar lebih menghemat biaya.

Buka Puasa Tidak Perlu yang Mahal

Momen Ramadan memang sering dimanfaatkan untuk buka bersama dengan orang-orang tersayang, baik itu keluarga, reuni teman SMA, teman kuliah, teman kerja, dan masih banyak lagi. Namun sebaiknya Anda juga harus tetap menjaga kantong agar tidak jebol gara-gara terlalu sering bersilahturahmi.

Ingatlah masih ada biaya-biaya lain yang harus ditanggung sampai akhir bulan Ramadan kelak, misalnya biaya transportasi untuk mudik, belanja keperluan Idul Fitri seperti baju dan keperluan lainnya, dll.

Saat Anda tidak buka bersama dengan teman/kerabat, pilihlah menu berbuka yang lebih hemat. Tidak perlu menu yang terlalu variatif dan mewah, yang penting adalah Anda merasa cukup dan menunya pun bergizi, serta tidak kekurangan cairan. Berbuka puasa tidak perlu mahal, bukan?

Pengeluaran untuk Hari Raya

Saat hari raya tiba, biasanya pengeluaran yang muncul cenderung lebih melambung dibanding hari-hari lainnya di bulan Ramadan. Acara-acara silaturahmi tentu saja tidak lepas dari biaya yang dikeluarkan, seperti biaya menu-menu yang dihidangkan untuk menyambut para tamu.

Tidak ketinggalan kue-kue lebaran, dekorasi rumah, baju pada hari raya. Untuk menyiasati cara mengelola keuangan di bulan Ramadan, tidak ada salahnya Anda mulai mencari resep-resep agar dapat menghidangkan makanan sendiri, tanpa harus membeli dari luar yang tentunya lebih mahal.

Tidak ketinggalan, biaya parsel juga sering menjadi salah satu pengeluaran yang seringkali berjumlah tinggi. Anda juga dapat menyiasatinya dengan membuat parsel sendiri dengan model yang jauh lebih sederhana. Anda juga bisa mengganti isi parsel dengan opsi pengganti lain yang harganya lebih murah, dan tidak terbatas pada makanan saja.

Biaya Mudik

Biaya yang pasti keluar saat Idul Fitri adalah biaya untuk mudik. Biasanya saat musim liburan seperti ini tiket pesawat, kereta api, hotel, semua pasti akan naik dan kantong jadi membengkak. Pesan tiket dari jauh-jauh hari, dan jangan malas untuk melakukan perbandingan harga agar Anda dapat memangkas biaya semaksimal mungkin. (Baca juga: Mudik Hemat? Siapa Takut!) 

Alokasikan THR dengan Tepat

mengelola biaya keuangan di bulan ramadan

Apa lagi yang ditunggu saat Ramadan, kecuali Tunjangan Hari Raya! Gaji ketiga belas memang cenderung memberikan kebahagiaan sendiri. Alokasi THR yang tepat dapat membantu Anda untuk menyelesaikan pembayaran bagi hal-hal yang sifatnya prioritas.

Selalu utamakan untuk mengalokasikan THR untuk hal penting seperti membayar utang yang masih tertunggak, lalu bergeraklah untuk mulai memenuhi kebutuhan Idul Fitri. Tidak lupa, jangan lupa sisakan uang untuk zakat dan tabungan. 

Sisihkan Zakat Fitrah Dulu

Bulan Ramadhan umumnya juga dimanfaatkan sebagai momen untuk saling membantu, bantuan yang disebut zakat fitrah ini bisa berupa uang maupun barang kepada orang yang ingin dibantu. Jika Anda berencana untuk memberi zakat berupa uang maka sisihkan terlebih dahulu, samakan sistemnya dengan menabung.

Ketahui dengan jelas ke mana saja Anda akan mengalokasikan zakat yang sudah Anda siapkan, tidak hanya itu Anda pun juga dapat memberi zakat berupa barang berupa baju layak pakai maupun sembako. Intinya jika Anda berniat memberikan lebih baik sisihkan terlebih dahulu baru pengeluaran lainnya menyusul di belakang.

Pada intinya, persiapan pengeluaran saat lebaran harus diurutkan menurut prioritas Anda. Sisihkan uang untuk menabung dan zakat (jika sudah jelas ingin memberi siapa), sisanya baru kelola pengeluaran di pos lain. Siapkan dana untuk mudik karena biasanya harga tiket pesawat dan hotel jadi sangat tinggi, disusul dengan biaya untuk membeli baju atau barang-barang baru, biaya saat hari raya, dsb.

Share This