Disclaimer
Informasi di halaman situs ini ditujukan untuk pengunjung situs, calon klien, dan klien PT. amalan international indonesia sebagai informasi umum. Dengan mengunjungi situs ini, pengunjung, calon klien, dan klien PT. amalan international indonesia (selanjutnya disebut “amalan”) dianggap telah mengetahui dan menerima semua informasi yang tertera di halaman situs ini.
amalan tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau kerugian pengunjung dalam bentuk apapun yang timbul sebagai akibat tidak membaca disclaimer ini. amalan berhak untuk membuat penambahan, penghapusan, atau modifikasi pada konten di situs ini kapanpun diperlukan, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
amalan adalah perusahaan yang menawarkan dan memberikan layanan kepada klien amalan dalam membayar dan/atau melunasi utang Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA), serta pengaturan kembali utang Kredit Multi Guna (KMG) dan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) kepada bank dan/atau utang yang menjadi kewajiban klien kepada lembaga keuangan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
amalan menggunakan sumberdaya dan metode yang dimiliki amalan untuk membantu klien yang mengalami kesulitan dalam melakukan pembayaran dan/atau melunasi utang akibat kondisi keuangan klien, seperti namun tidak terbatas pada menghubungkan dan memfasilitasi komunikasi antara kreditur/lender dengan klien untuk mendapatkan keringanan tunggakan atau pinjaman untuk dan rencana pembayaran utang yang terjangkau. Amalan menerapkan sistem biaya keberhasilan (success fee) untuk setiap utang yang telah berhasil mendapatkan persetujuan rencana restrukturisasi atau keringanan dari pihak bank/kreditur/lender.
amalan bukanlah perusahaan yang melunasi utang atas nama klien, atau memberikan dan/atau menyediakan pinjaman dalam bentuk apapun bagi klien untuk tujuan pelunasan utangnya. Semua biaya yang klien bayarkan kepada amalan merupakan biaya layanan yang digunakan oleh klien selama mengikuti program pelunasan utang. Klien tetap bertanggung jawab untuk melunasi utangnya sendiri.
Dengan mengikuti program pelunasan utang dari amalan, klien dan calon klien bisa mendapatkan keringanan utang Kartu Kredit dan/atau KTA hingga 70% dari total tunggakan dengan catatan bahwa pengajuan keringanan utang disetujui oleh pihak Bank atau Kreditur dari klien. Keringanan utang sebagaimana dimaksud ditujukan bagi klien yang tidak mampu melakukan minimal pembayaran (minimum payments) utangnya akibat kondisi keuangan atau rendahnya kemampuan bayar klien. Berdasarkan data untuk pelunasan utang Kartu Kredit dan KTA 2019-2021, median keringanan untuk klien yang berada dalam posisi severe financial distress adalah 50% dan beberapa klien lainnya mendapatkan keringanan sampai dengan 70%. Hal ini bukan berarti semua klien yang mengikuti program pelunasan utang dari amalan akan mendapatkan keringanan dalam jumlah seperti yang diklaim di atas.
amalan juga dapat membantu klien yang mempunyai utang Kartu Kredit dan/atau KTA serta utang KPR maupun utang KMG untuk mengatur kembali utang KPR maupun utang KMG dan mendapatkan keringanan untuk pelunasan utang Kartu Kredit dan/atau KTA.
Hasil pencapaian di atas didasarkan pada hasil-hasil sebelumnya untuk utang yang memenuhi kualifikasi amalan. Tidak semua utang memenuhi kualifikasi untuk diikutsertakan dalam program pelunasan utang dari amalan. Contohnya adalah utang pinjaman online atau utang KTA dan/atau kartu kredit dengan tagihan kurang dari Rp10 juta, serta utang KPR yang baru berjalan kurang dari 2 tahun. Selain itu, tidak semua klien menyelesaikan program pelunasan utang karena berbagai alasan, termasuk kemampuan klien untuk menyimpan dana yang cukup. Juga tidak semua klien dapat memperoleh pengaturan kembali utang. amalan tidak pernah menjamin bahwa utang klien akan diringankan dalam jumlah tertentu, atau persentase tertentu, atau jangka waktu tertentu. Pihak bank bersangkutan yang memiliki kekuasaan untuk memberikan keringanan sesuai dengan kondisi yang dihadapi seperti penyebab terjadinya kesulitan keuangan, lamanya menjadi nasabah dan pola pemakaian fasilitas kartu kredit.
Hasil pencapaian amalan di atas tidak menentukan proyeksi hasil yang akan datang. Setiap klien akan memiliki hasil dan keringanan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi utang dan keputusan kreditur/pemberi pinjaman.