4 Cara Memanfaatkan Rumah untuk Usaha dan Meningkatkan Pendapatan
Finley Susanto
Saat ingin meningkatkan penghasilan, ternyata tidak melulu harus mencari produk untuk diperjualbelikan. Jika lebih teliti, Anda bisa memanfaatkan benda atau aset yang sudah dimiliki untuk menambah pundi-pundi pendapatan. Siapa tahu penghasilan yang didapat bisa membantu Anda sebagai salah satu cara melunasi utang. Kali ini kami akan membahas cara memanfaatkan rumah untuk usaha dan meningkatkan pendapatan. Beberapa dari Anda mungkin beranggapan akan sulit untuk memulai bisnis jika sedang memiliki masalah finansial, namun dalam artikel ini Anda tidak perlu memiliki rumah terpisah. Anda dapat memanfaatkan rumah yang ada saat ini dan menciptakan bisnis sampingan, jadi Anda tidak perlu memiliki rumah lain atau sampai pindah rumah untuk berbisnis. Langsung saja kita simak poin-poin berikut:
Menyewakan Kamar Kosong Menjadi Bisnis Kost-Kostan
Cara pertama yang bisa Anda lakukan dalam memanfaatkan rumah untuk usaha adalah dengan menyewakan menjadi bisnis kost-kostan. Jika rumah Anda berada di lokasi strategis pusat-pusat pendidikan untuk jenjang SMA maupun kuliah, tentunya ini bisa menjadi kesempatan emas. Anggap saja di rumah Anda tersedia dua kamar kosong yang bisa disewakan secara bulanan ke mahasiswa, tentu penghasilan yang didapatkan bisa membantu setidaknya untuk membayar pengeluaran sehari-hari. Sisa uang lain yang didapatkan dari penghasilan tetap Anda, bisa langsung dialokasikan untuk prioritas lain seperti melunasi utang yang masih tertunggak. Kekurangan dari bisnis kost-kostan tentu saja karena sistemnya disewakan berbulan-bulan, Anda tidak bisa mengontrol kebersihan serta keawetan kamar tsb. Di sisi lain, kelebihan yang ditawarkan adalah Anda tidak perlu pusing lagi mencari penghasilan tambahan setiap bulannya karena biaya kost akan ditransfer setiap bulan oleh para penyewanya.
Menyewakan Kamar Kosong melalui AirBnB atau Wimdu
Jika Anda memiliki anggapan bahwa bisnis kost-kostan terlalu rumit karena harus disewakan berbulan-bulan dan harus bersiap-siap menerima jika kondisi kamar menjadi rusak di sana-sini, ada opsi lain yang bisa Anda lakukan. Sewakan kamar kosong Anda melalui AirBnB atau Wimdu, keduanya merupakan platform bagi mereka yang ingin menyewakan atau menyewa kamar atau rumah baik secara harian maupun mingguan. Biasanya opsi ini berguna bagi Anda yang tinggal di lokasi yang cukup strategis, misalnya di area pariwisata atau perkantoran, dsb. Kunci utama agar orang mau menyewa kamar Anda adalah dengan foto, lokasi, dan keramahtamahan Anda sebagai tuan rumah. Jangan lupa untuk selalu meminta tamu memberikan review ke dalam profil Anda, sebab semakin banyak review yang memuaskan akan semakin tinggi kemungkinan Anda untuk mendapatkan kastamer baru. (Baca selengkapnya di sini, Solusi untuk Menambal Penghasilan Saat Kehilangan Pekerjaa: Sewakan Kamar Anda melalui Online)
Memulai Bisnis Warung
Berbeda dengan kedua poin di atas, cara memanfaatkan rumah untuk meningkatkan pendapatan yang satu ini berupa warung. Ya, memulai bisnis warung kecil-kecilan bisa memberikan Anda kesempatan untuk meningkatkan pendapatan. Meskipun banyak yang takut memulai bisnis ini karena mulai menjamurnya bisnis mini market di Indonesia, percayalah bisnis seperti ini tetap memiliki pangsa pasarnya sendiri, terutama bagi mereka yang ingin berbelanja dengan cepat. Jenis bisnis lain misalnya menjual produk tertentu saja, seperti galon air minum serta beras. Untuk memulai bisnis ini, Anda dapat memanfaatkan garasi atau halaman depan rumah Anda agar dapat memanfaatkan rumah untuk usaha.
Kekurangannya tentu saja Anda harus berani dalam membeli persediaan barang dagangan tanpa tahu akan laku atau tidak, namun berbisnis tidak boleh diimbangi oleh rasa takut, bukan? Sebelum memulai bisnis ini, tentunya Anda harus tahu persis apakah area tempat tinggal Anda membebaskan para penduduknya untuk berjualan atau tidak, sebab saat ini sudah banyak perumahan modern yang justru melarang warganya untuk membuka bisnis di rumah.
Memanfaatkan Lahan Kosong sebagai Tempat Parkir
Tips terakhir dalam memanfaatkan rumah untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat parkir. Bisnis ini cocok bagi Anda yang memang rumahnya berada di sekitar lokasi penting seperti stasiun commuter line, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dsb. Anda dapat mematok tarif harian bagi mobil-mobil yang umumnya ditinggalkan seharian oleh para pemiliknya. Anggap saja Anda mematok tarif Rp10.000,-/hari/mobil dan halaman rumah Anda dapat menampung 8 mobil, dan disewakan selama hari kerja saja (20 hari), berarti penghasilan bersih yang Anda dapatkan bisa mencapai Rp1.600.000,-/bulan. Lumayan sekali, bukan?