Mengapa Sulit Rasanya untuk Menuju Jalan Keluar dari Utang Menumpuk?
Frans
Terjerat dalam masalah utang memang sangat memberatkan, apalagi jika utang yang Anda miliki tidak hanya satu atau dua jenis, bahkan beberapa jenis di beberapa bank sekaligus. Sekeras apapun Anda mencoba, seringkali terlihat mustahil untuk mencari solusi bagi masalah finansial tersebut. Kali ini amalan akan membahas beberapa alasan mengapa seringkali orang-orang merasa kesulitan untuk menuju jalan keluar dari utang menumpuk.
Sulit karena Harus Mengubah Gaya Hidup
Salah satu alasan mengapa banyak orang kesulitan untuk mulai bergerak dari utang yang menumpuk adalah karena diharuskan untuk mengubah gaya hidup. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saat sudah terbiasa melakukan gaya hidup maupun rutinitas tertentu, biasanya akan ada kesulitan yang muncul saat Anda diharuskan untuk berubah. Sama halnya jika ingin terbebas dari utang, tentu saja gaya hidup yang sudah Anda miliki mau tidak mau harus dikorbankan.
Contohnya, jika Anda adalah seorang wanita yang sudah terbiasa melakukan perawatan di salon minimal dua kali dalam sebulan, tiba-tiba Anda harus memotong biaya tersebut dan membiasakan diri untuk melakukan perawatan sendiri di rumah demi menghemat biaya. Contoh lainnya bisa juga misalnya dengan memotong biaya belanja, biaya liburan, dan sabagainya. Sulit memang untuk membiasakan diri dengan gaya hidup baru yang lebih sederhana. Belum lagi mengubah kebiasaan dari yang tadinya suka berfoya-foya menjadi harus menghemat namun hal ini rasanya memang perlu dikorbankan demi mendapatkan jalan keluar dari utang menumpuk.
Sulit karena Teman-teman di Sekitar Tidak Memiliki Gaya Hidup yang Sama
Saat memiliki masalah utang, biasanya rasa kesulitan muncul sebab Anda harus memiliki gaya hidup yang berbeda dari teman-teman di sekitar Anda. Artinya, saat kondisi finansial teman-teman di sekitar memang sedang lancar, Anda harus berjuang sendiri untuk menghemat. Momen-momen seperti ini memang seringkali menyulitkan, dan malah semakin menjauhkan Anda dari jalan keluar dari hutang menumpuk.
Rasa iri hati yang muncul biasanya dapat dengan mudah menggoda Anda untuk mulai menghemat dan membayar sisa utang yang masih berjalan. Belum lagi jika Anda mulai mengingat-ingat masa lalu saat mengikuti gaya hidup seperti teman-teman, tentu saja besar sekali keinginan untuk kembali membelanjakan uang demi kenyamanan gaya hidup tersebut.
Namun begitu, ingatlah bahwa rasa senang yang muncul sesaat setelah Anda melakukan transaksi maupun menggunakan sebuah barang baru sebenarnya hanyalah rasa senang yang hanya sementara. Bayangkan ketika tagihan kartu kredit sudah mulai menumpuk akibat dipakai untuk belanja tersebut, langsung tergantikan dengan stress bukan? Jadi, tetaplah berpegang dengan prinsip hidup hemat. Berbelanja boleh, namun sebaiknya perhatikan untuk tidak terlalu sering membeli barang, dan pastikan barang tersebut memang-memang diperlukan.
Sulit karena Dilanda Kemalasan dalam Mencari Uang Tambahan
Salah satu cara paling cepat untuk terbebas dari utang adalah dengan mencari uang tambahan. Mengapa? Karena biasanya penghasilan bulanan yang Anda dan pasangan (jika ada) dapatkan seringkali sudah terlanjur tidak cukup akibat tingginya biaya hidup, khususnya jika hidup di kota besar. Maka dari itu, uang tambahan memang diperlukan untuk kemudian dialokasikan agar dapat terbebas dari utang dengan lebih cepat.
Sayangnya, hal ini mulai terasa sulit apalagi jika Anda memang terbiasa merasa cukup dengan penghasilan yang ada. Mungkin sebelum terjerat utang penghasilan yang didapatkan setiap bulan masih dapat memenuhi segala kebutuhan baik yang wajib, tidak wajib, dan bahkan masih bisa menabung. Namun, saat terjerat utang memang diperlukan usaha lebih untuk menghasilkan uang agar Anda dan keluarga bisa lebih cepat terbebas dari masalah utang.
Shock karena Dana Darurat Harus Terpakai
Rasa sulit yang muncul untuk menuju jalan keluar utang menumpuk biasanya juga timbul karena adanya rasa shock akibat dana darurat yang terpakai. Hal ini akan sangat terasa bagi Anda yang kerap kali menabung secara teratur, namun tiba-tiba mendapatkan masalah finansial yang memaksakan Anda untuk menggunakan dana darurat. Rasa ini akan semakin berat ketika Anda harus mulai menabung dari awal lagi untuk dana darurat. Malas sekali, bukan?
Jika Anda mengalami hal ini, ingatlah bahwa dana darurat memang layak jika digunakan di saat-saat tersebut untuk membantu Anda terbebas dari utang. Jangan merasa kecewa terhadap diri sendiri akibat gagal dan harus menggunakan dana darurat. Tetap ingat bahwa selama uang masih digunakan untuk hal-hal yang wajar dan mendadak, Anda masih dalam kontrol yang tepat. Lagipula, Anda dapat tetap mulai menabung lagi, jangan patah semangat untuk kembali menabung dengan rutin.
Merasa Mulai Ingin Menyerah karena Utang Tak Kunjung Lunas
Di sisi lain, munculnya rasa sulit untuk menuju jalan keluar dari utang menumpuk adalah karena mulai menyerah. Banyaknya tunggakan dan panjangnya cicilan disertai dengan bunga yang berjalan memang kerap kali membuat rasa malas dan ingin menyerah jadi muncul.
Untuk mengatasi hal ini, amalan memiliki jalan keluar yang bisa Anda ambil, yakni dengan melakukan refinancing.
Apa itu Refinancing
Pada dasarnya refinancing atau biasa juga disebut dengan konsolidasi utang adalah langkah yang diambil untuk mempermudah Anda agar dapat melunasi gabungan beberapa jenis utang menjadi satu utang saja kepada sebuah lembaga pembiayaan selain bank (misalnya multifinance maupun perusahaan peer to peer lending).
Keuntungan Refinancing / Konsolidasi Utang
Jenis Program Konsolidasi Utang
Ada dua jenis konsolidasi utang, yakni menggunakan agunan dan tidak menggunakan agunan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, dan bisa didapatkan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diberikan oleh lembaga pembiayaan bukan bank.
Kini, amalan bekerja sama dengan lembaga multifinance serta perusahaan peer to peer lending terpercaya di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya amalan dalam membantu klien kami dalam menuju hidup baru bebas utang, yang terintegrasi dalam program manajemen utang amalan. Berikut adalah dua jenis program konsolidasi utang yang tersedia di amalan:
Konsolidasi dengan Agunan
Sesuai dengan namanya, konsolidasi utang dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan agunan. Pada kebanyakan kasus, biasanya jenis aset yang bisa diagunkan berupa properti, khususnya rumah tinggal. Pada kasus lain, Anda juga bisa memberikan mobil sebagai agunan.
Untuk mengikuti program konsolidasi dengan agunan, utang yang masih berjalan bisa dalam keadaan tertunggak maupun lancar. Jadi, meskipun belum tertunggak Anda dapat mengambil langkah ini sebagai langkah preventif agar dapat melunasi utang dengan keringanan sementara masih memiliki dana. Bagi yang sudah tertunggak, amalan juga akan membantu melakukan proses negosiasi terlebih dahulu sebelum utang dikonsolidasikan. Sehingga, Anda bisa melunasi utang dengan lebih ringan lagi.
amalan menyediakan program jenis ini dengan bekerja sama bersama beberapa lembaga multifinance ternama di Indonesia seperti BFI Finance dan Smart Finance, untuk membantu klien kami dalam mendapatkan program konsolidasi utang.
Konsolidasi tanpa Agunan: Card Cutter dan Card Cutter Plus
Tentu saja jenis konsolidasi utang yang ini lebih cocok digunakan oleh Anda yang memang tidak memiliki aset. amalan bekerja sama dengan sebuah perusahaan peer to peer lending ternama di Indonesia, KoinWorks, untuk memberikan program ini kepada klien kami. Sebagai salah satu perusahaan startup di bidang financial technology di Indonesia, tentunya Anda sudah mengenal KoinWorks sebagai perusahaan yang melayani pemberian pinjaman dengan bunga yang rendah. Ada dua jenis program konsolidasi tanpa agunan:
Card Cutter
Pada program jenis ini, Anda bisa mengonsolidasikan beberapa utang kartu kredit / KTA dengan minimal total 10 juta Rupiah. Pada program Card Cutter, kondisi utang biasanya belum tertunggak. Anda tidak perlu menggunakan agunan apapun, cukup mendaftarkan diri dalam program Card Cutter (dibantu dengan konsultan profesional amalan), lalu beberapa jenis utang akan digantikan menjadi satu utang baru.
Card Cutter Plus
Pada program jenis ini, Anda bisa mengonsolidasikan beberapa utang kartu kredit / KTA dengan minimal total 10 juta Rupiah. Bedanya, kondisi utang biasanya sudah tertunggak, lalu sebelum dikonsolidasikan menjadi satu, utang-utang tersebut akan melalui proses negosiasi terlebih dahulu agar mendapatkan potongan. Tentu ini akan membuat utang Anda menjadi lebih ringan lagi, dan lebih mudah untuk dilunasi. Sama halnya dengan Card Cutter, Anda juga tidak perlu menggunakan agunan apapun. Cukup mendaftarkan diri dalam program Card Cutter Plus (dibantu dengan konsultan profesional amalan).
Cara Mengajukan Refinancing
Saat mengajukan program refinancing, tentunya Anda tidak bisa asal-asalan memilih lembaga finansial. Langkah yang salah tersebut bisa berujung pada mimpi buruk tambahan, yang akan membuat Anda kesulitan melunasi seluruh sisa tunggakan yang masih berjalan.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengandalkan referensi dari perusahaan yang menyediakan program manajemen utang, karena perusahaan ini biasanya memiliki strategi terbaik yang dapat membantu Anda terbebas dari utang, beserta dengan rekomendasi lembaga finansial terpercaya, yang dapat membantu Anda dalam mendapatkan program refinancing terbaik dan membantu terbebas dari utang.
Untuk mendapatkan program refinancing terbaik yang tentunya disertai dengan program keringanan utang, agar dapat membantu Anda terbebas dari utang, Anda bisa menggunakan jasa profesional dari perusahaan manajemen utang. Salah satunya adalah amalan.