5 Cara Jitu Agar Gaji Tidak Lenyap di Awal Bulan
Finley Susanto
Apa yang paling dinantikan setiap bulannya oleh para karyawan? Tentu saja saat menerima gaji, ya. Senang bukan rasanya saat mengecek rekening pada akhir bulan, dan melihat nominal rekening bertambah? Namun sayangnya bagi sebagian orang, hal ini hanya menjadi kebahagiaan semu semata. Gaji yang terlihat besar di awal tiba-tiba langsung menghilang begitu saja di minggu pertama, atau paling tidak di minggu kedua. Kira-kira apa yang harus dilakukan agar arus keuangan terdistribusi dengan baik? Berikut adalah 5 cara jitu agar gaji tidak lenyap di awal bulan.
Melakukan Auto-Debet ke Rekening Tabungan dan Tagihan Bulanan
Agar gaji tidak teralokasikan untuk hal yang tidak penting, sebaiknya Anda langsung melakukan auto debet untuk biaya-biaya yang sifatnya wajib dibayarkan setiap bulannya. Selain itu, seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya, akan lebih jika Anda memiliki rekening tabungan khusus untuk menabung yang tidak dapat digunakan untuk berfoya-foya. Jadwalkan auto debet ke rekening tabungan, agar gaji langsung otomatis ditransfer ke rekening khusus untuk tabungan, pembayaran premi asuransi, serta rekening penting yang melakukan pembayaran tagihan bulanan (misalnya tagihan air atau listrik). Tidak hanya itu, bagi Anda yang memiliki kartu kredit/KTA, jangan lupa untuk memasang fasilitas auto debet ke tagihan bulanan. Hal ini dilakukan agar Anda dapat membayar secara teratur dan terhindar dari jeratan utang kartu kredit/KTA. (Baca juga: Jenis Tagihan Apa yang Bisa Saya Tunda Pembayarannya)
Tahu Prioritas Anda
Cari tahu apakah Anda rencana pengeluaran jangka panjang yang membuat Anda harus mulai menabung dari jauh-jauh hari, misalnya Anda sudah memiliki target untuk pergi berlibur dengan keluarga pada akhir tahun. Jika begitu, tentu saja Anda sudah tahu harus ada beberapa pos pengeluaran yang harus Anda pangkas, bukan? Misalnya potong anggaran 'hiburan' agar bisa dialokasikan ke rekening tabungan sehingga uang tersebut bisa dijadikan dana untuk berlibur pada kahir tahun.
Mengatur Jadwal Mingguan untuk Menarik Uang
Selanjutnya untuk uang jajan mingguan, Anda dapat menetapkan hari tertentu untuk menarik uang tunai agar dapat digunakan pada minggu berikutnya. Seseorang yang membawa nominal uang yang lebih banyak dari yang diperlukan seringkali tergerak untuk membeli barang yang tidak perlu. Hitung berapa uang yang akan dihabiskan dalam empat minggu, lalu ambillah uang tunai secara teratur setiap minggunya, misalnya pada hari Minggu. Pastikan uang tersebut digunakan hanya untuk seminggu saja. Hindari menggunakan jatah uang minggu berikut pada minggu sebelumnya agar arus keuangan dapat berjalan teratur.
Berbelanja dengan Cermat
Saat pertengahan bulan biasanya orang-orang sudah mulai membuat target, kira-kira produk apa yang hendak dibeli di bulan berikutnya saat gaji sudah ditangan. Memenuhi kebutuhan selalu diperlukan kecermatan ekstra untuk melihat apakah barang/jasa yang ingin dibeli benar-benar dibutuhkan atau tidak. Jika memang benar-benar butuh, cobalah untuk mencari alternatif agar Anda bisa mendapatkan barang tersebut dengan harga yang lebih murah, misalnya berbelanja melalui online marketplace, atau membeli merk lain dengan produk yang sama. Jangan lupa juga untuk mengecek situs khusus penjual voucher atau promosi yang sedang ditawarkan oleh kartu kredit. Biasanya promosi-promosi tersebut bisa memberikan Anda potongan lebih besar. (Baca juga: Mendapatkan Harga Murah untuk Barang yang Sama)
Konsisten dengan Anggaran dan Prioritas
Sepandai apapun Anda mengatur anggaran di awal bulan dan sepintar apapun Anda mencari situs yang menjual barang murah, tidak akan ada gunanya jika tidak dilakukan dengan konsisten dan tidak menabung. Pada praktiknya seringkali orang malah tidak teratur sama sekali, atau teratur pada 1 minggu pertama dan tidak konsisten pada minggu-minggu berikutnya. Efeknya? Tentu saja arus keuangan akan kembali tersendat pada pertengahan atau menuju akhir bulan. Maka dari itu, tetaplah konsisten pada anggaran yang sudah Anda buat. Jika Anda juga sudah memiliki prioritas, selalu ingat bahwa ada dana yang dibutuhkan untuk hal tersebut agar semua dana bisa terpenuhi pada waktu yang akan datang. (Baca juga: Ini Dia Cara Mengevaluasi Pengeluaran Bulanan Anda)