6 Ide Bisnis Sampingan Terbaik untuk Karyawan Bermodal Kecil

Frans

Ada berbagai alasan mengapa banyak orang ingin mempunyai bisnis sampingan. Selain menambah pemasukan, bisnis sampingan juga bisa menambah dana untuk berinvestasi, menabung dana darurat, dan membeli produk asuransi. Selain itu, bisnis sampingan juga bisa menjadi hobi dan dapat disesuaikan dengan jam kerja sehingga tidak mengganggu produktivitas di kantor. Untungnya lagi, perkembangan teknologi memudahkan kita untuk melakukan bisnis sampingan, baik secara online maupun offline, dan dengan modal kecil sekalipun.

Jika Anda juga tertarik untuk mempunyai bisnis sampingan, berikut 6 ide yang bisa Anda pertimbangkan untuk lakukan.

1. Menjadi Reseller atau Dropshipper

Ide pertama adalah berjualan secara online. Untuk melakukannya, Anda tidak harus memproduksi barangnya sendiri. Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper, dan menjual barang yang disediakan supplier. Dengan demikian Anda tidak membutuhkan modal besar. Bahkan Anda tidak perlu repot dengan urusan pengemasan dan pengiriman karena semua itu ditanggung oleh supplier.

Selain berjualan di media sosial seperti Facebook atau Instagram, Anda juga bisa berjualan di e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Dengan berjualan di e-commerce, Anda akan dilengkapi dengan sistem operasional yang canggih, seperti pengelolaan stok, pemberian voucher diskon, pengiklanan, pembayaran, penerimaan pesanan, hingga penarikan hasil penjualan.

2. Menjual Foto Profesional

Jika Anda mempunyai hobi dan skill fotografi, maka Anda bisa menyalurkan kegemaran dan keahlian tersebut dengan cara menjual foto-foto hasil jepretan Anda. Ada banyak situs yang menerima foto-foto profesional dan memberikan komisi untuk setiap foto yang terjual, seperti Fotolia.com, ShutterStock.com, dan StockFresh.com.

Selain itu, Anda juga bisa menjual jasa wedding, food, dan product photography. Wedding photography adalah profesi yang sejak dulu sudah ada namun masih bertarif tinggi sampai sekarang. Sedangkan food dan product photography belakangan menjadi tren sehingga tarifnya pun mulai lumayan.

Untuk melakukan bisnis ini, Anda memang harus punya modal kamera dan lensa. Tapi jika itu adalah sebuah hobi, tentunya Anda tidak akan keberatan untuk mengeluarkan uang.

3. Menjual Makanan dan Minuman

Jika Anda mempunyai hobi dan keahlian memasak makanan seperti kue, puding, coklat, atau kripik, Anda bisa membuatnya untuk dijual di rumah atau secara online. Anda bisa mempromosikannya ke rekan-rekan di kantor atau melalui layanan pesan antar seperti GoFood dan GrabFood.

Selain makanan, Anda juga bisa membuat usaha minuman seperti kopi, thai tea, bubble tea, atau jus buah. Minuman-minuman seperti ini sedang digandrungi anak muda, sehingga menjadi peluang tersendiri untuk dijadikan bisnis sampingan. Bila Anda tidak tahu cara membuatnya, Anda bisa menonton video tutorial di YouTube lalu melakukan eksperimen sendiri untuk mendapatkan citarasa yang digemari banyak orang.



4. Menjadi Penulis dan Penerjemah

Semua orang bisa menulis, tetapi tidak semuanya bisa merangkai kata demi kata untuk menyampaikan ekspresi, opini, dan mempengaruhi pembaca yang disertai dengan gaya dan tata bahasa tertentu. Untuk menjadi penulis, Anda harus punya keahlian khusus di bidang bahasa.

Jika Anda mempunyai keahlian di bidang ini, Anda bisa membuka jasa content writer dan copywriter. Banyak bisnis di era digital ini yang membutuhkan content writer untuk menulis artikel-artikel di situs mereka, dan copywriter untuk kepentingan marketing.

Selain itu, orang yang punya keahlian khusus di bidang bahasa biasanya juga mengerti bahasa asing. Dengan demikian, Anda sekaligus bisa menjadi penerjemah bahasa asing dan menerjemahkan jurnal, skripsi, artikel, dokumen kantor, dan berita.

Tarif seorang penulis atau penerjemah di situs freelance biasanya dihitung per halaman sehingga kelihatannya tidak terlalu mahal. Tetapi seiring berjalannya waktu, Anda akan semakin dipercaya dan mendapatkan banyak klien sehingga tarifnya pun semakin mahal. Selain itu, Anda mengerjakannya di waktu luang selepas menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kantor.

5. Menjadi Tutor

Jasa tutor masih cukup dibutuhkan saat ini, terutama untuk membantu siswa-siswa yang akan ujian. Anda bisa menawarkan jasa kursus privat setelah jam pulang kerja, atau melalui kursus-kursus online yang mulai marak. Jika Anda bisa mengatur waktu dan mengajar beberapa siswa sekaligus, pemasukannya akan cukup untuk menabung dan berinvestasi.

Anda sudah lupa dengan pelajaran sewaktu sekolah, atau kesulitan mengajar dengan kurikulum baru? Tidak masalah. Menjadi tutor bukan berarti Anda harus mengajar pelajaran-pelajaran sekolah. Anda bisa menjadi tutor untuk keahlian-keahlian spesifik seperti fotografi, melukis, memasak, desain grafis, digital marketing, dan sebagainya. Bukan tidak mungkin yang menjadi murid Anda adalah para pekerja profesional, yang tentunya bisa membayar dengan tarif yang lebih mahal daripada tarif para pelajar sekolah.

6. Menjadi Graphic Designer

Anda seorang graphic designer di kantor? Jika iya, kenapa tidak sekalian menjadi freelancer? Di zaman serba digital ini, graphic designer sangat banyak dicari. Rasanya hampir mustahil untuk tidak mendapatkan klien jika Anda memang mempromosikan jasa Anda dengan benar.

Anda bisa menawarkan jasa pembuatan logo, banner, kartu nama sampai undangan pernikahan. Selain membuka jasa di situs-situs freelance seperti Sribulancer dan Projects ID, Anda juga bisa promosi melalui media sosial agar dapat menarik banyak perhatian orang-orang di circle pertemanan Anda.

Itulah 6 ide bisnis sampingan untuk karyawan bermodal kecil. Semua ide bisnis di atas dapat Anda mulai dengan modal yang relatif kecil, bahkan mungkin Anda sudah mempunyai beberapa peralatannya karena sesuai dengan hobi Anda. 

Source:

https://sahabatpegadaian.com/wirausaha/bisnis-sampingan-karyawan-yang-menguntungkan-dengan-modal-kecil

https://www.tokopedia.com/blog/fin-kerja-sampingan-online-rumah/

https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/karir/8-usaha-sampingan-karyawan-swasta-dengan-modal-kecil

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang