6 Tips Berhemat Paling Ampuh untuk Anda dan Keluarga
Finley Susanto
Jika Anda ingin memulai mengelola uang dengan lebih baik, salah satu yang harus dilakukan adalah dengan berhemat. Sayangnya, berhemat sendiri bukan menjadi hal yang mudah karena begitu banyak godaan yang datang untuk terus menghambur-hamburkan uang. Maka dari itu, berikut kami rangkum cara berhemat paling ampuh yang bisa dilakukan oleh Anda dan keluarga untuk menuju kehidupan finansial yang lebih teratur dan jauh dari keborosan.
Buat Rekening Khusus Menabung
Tips berhemat pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membuat rekening khusus menabung. Agar bisa berhemat, sebaiknya Anda langsung melakukan auto-debit sebesar 30% setiap mendapatkan gaji bulanan. Cara ini bisa dibilang paling efektif untuk mulai menghemat. Tentunya Anda juga harus lebih cermat dalam memilih tabungan khusus menabung. Sebaiknya pilihlah jenis tabungan yang tidak memiliki biaya administrasi bulanan, serta jangan lupa memilih tabungan yang dapat membatasi Anda dalam menarik uang tunai. Rekening khusus menabung biasanya akan membantu Anda untuk mengatur berapa total maksimal uang tunai yang bisa Anda tarik. Hal ini dapat membuat Anda lebih efektif dalam membatasi pengeluaran. `
Gunakan Prinsip Menunggu 30 Hari Sebelum Membeli Barang
Salah satu yang membuat orang menjadi boros adalah karena terlalu sering impulsif saat melihat barang yang disukai. Keinginan untuk membeli barang juga bisa muncul karena melihat orang terdekat memiliki sebuah barang yang dianggap menarik, dan kita jadi ingin memilikinya. Tips berhemat untuk pemula yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan prinsip menunuggu 30 hari sebelum membeli barang. Hal ini bisa membantu Anda untuk melihat lagi apakah Anda benar-benar memerlukan barang tersebut atau tidak. Biasanya setelah mencapai hari ke-tigapuluh, seseorang dapat melihat apakah mereka benar-benar memerlukan barang tersebut atau tidak. Selain itu, menunggu selama tiga puluh hari dapat membantu Anda untuk menggunakan waktu dengan membandingkan harga, dan mencari opsi pengganti barang lain dengan harga yang jauh lebih murah. Keinginan meledak-ledak untuk membeli suatu barang dapat lebih dikontrol dibanding langsung membeli tanpa pikir panjang.
Selalu Lakukan Perbandingan Harga
Melakukan perbandingan harga memang wajib dilakukan agar Anda bisa berhemat lebih banyak lagi. Saat akan berbelanja kebutuhan bulanan misalnya, pasar satu dan pasar lainnya dengan jarak yang tidak terlalu jauh bisa memiliki harga yang berbeda. Jadi, jangan malas untuk melakukan perbandingan harga. Lain lagi jika Anda ingin berbelanja barang lainnya, Anda bisa melakukan belanja online karena harganya cenderung lebih murah dan Anda tidak perlu capek-capek mengeluarkan biaya transportasi untuk ke tempat tujuan. Di zaman yang sudah lebih modern ini, Anda bisa memanfaatkan internet untuk melakukan perbandingan harga. Saat ini sudah tersedia berbagai macam situs yang disediakan untuk melakukan perbandingan harga, misalnya Priceza, Telunjuk, atau Skyscanner untuk perbandingan harga tiket.
Kurangi Intensitas Membuka Media Sosial
Godaan terbesar untuk berbelanja bisa muncul dari akun-akun belanja di media sosial. Seringkali orang menjadi impulsif untuk berbelanja karena membuka akun-akun media sosial seperti Instagram atau Facebook. Untuk mengurangi kebiasaan ini, maka tips berhemat yang harus Anda lakukan adalah dengan mengurangi intensitas membuka media sosial. Isilah waktu-waktu senggang dengan fokus kepada anak-anak, atau bahkan ubahlah kebiasaan belanja Anda menjadi kebiasaan menjual barang melalui akun media sosial. Jika bingung ingin menjual barang apa, cobalah mulai dengan menjual barang-barang bekas Anda secara online. Beberapa situs yang bisa Anda manfaatkan misalnya Carousell, Prelo, atau Shopee.
Selalu Bawa Daftar Barang Saat Berbelanja
Saat akan melakukan belanja bulanan, cara berhemat yang harus Anda lakukan adalah dengan membawa daftar belanja dan taat terhadap daftar barang yang sudah Anda tuliskan. Dengan memiliki daftar belanja yang jelas, Anda bisa mulai mengkalkulasi berapa besar biaya yang harus dikeluarkan dan dapat lebih menghemat waktu berbelanja. Ketiadaan daftar belanja dapat membuat Anda melakukan pembelian barang secara impulsif, belum lagi saat sedang di tempat belanja biasanya godaan untuk melihat barang-barang lain pasti lebih tinggi. Selain itu, dengan memiliki daftar belanja Anda bisa benar-benar menghitung berapa banyak kuantitas barang yang diperlukan tanpa harus berbelanja dengan kuantitas yang berlebihan dan menjadi mubazir.
Jangan Biasakan Anak dengan Hiburan yang Berlebihan
Sebagai orangtua, harapan kita tentunya dapat memberikan hal yang terbaik untuk anak, termasuk saat akan membelikan mainan maupun hiburan bagi mereka. Kebanyakan orangtua membiasakan anak dengan selalu membawanya ke restoran satu kali dalam seminggu, belum lagi ke tempat permainan anak yang memakan biaya cukup besar. Hal ini memang tidak salah sama sekali, namun tentu saja Anda harus melihat apakah kondisi finansial Anda saat ini sesuai dengan besarnya pengeluaran untuk biaya hiburan anak dalam sebulan. Anggap saja Anda memiliki dua orang anak, dan dalam satu akhir pekan Anda harus menyediakan biaya Rp500.000,- untuk biaya hiburan. Tentu saja Anda harus menyediakan dana yang lebih banyak dari itu dan tergantung dengan kesiapan kondisi finansial Anda, maka dari itu, sebaiknya jangan terlalu memaksakan. Jadi, sayang dengan anak tidak harus dengan bentuk pemborosan, ya. Pada dasarnya anak hanya meminta waktu bermain dengan orangtuanya saja. Jadi, Anda pun bisa mengajak anak bermain dengan opsi lain yang lebih hemat, misalnya dengan barang bekas dan mengubahnya menjadi barang yang lebih mengasah kreativitasnya. (Baca juga: 4 Hal Ini Ampuh untuk Mengajarkan Anak Cara Mengelola Keuangan)