Alasan Mengapa Pengajuan Kredit Ditolak
Finley Susanto
Sebagian dari Anda mungkin sudah memiliki pengalaman mengajukan pinjaman ke bank, baik dalam bentuk KPR, KTA, maupun kartu kredit. Pernahkah Anda mengalami pengajuan kredit ditolak oleh pihak bank? Mungkin juga Anda pernah ditolak berkali-kali walau telah mengajukan ke beberapa bank berbeda. Padahal bisa jadi keadaan sedang sangat mendesak dan Anda sangat memerlukan dana tersebut. Nyatanya, tidak semua orang mengetahui apa yang menyebabkan pengajuan kredit ditolak, baik dari yang remeh hingga yang sangat penting. Berikut merupakan sekian alasan mengapa pengajuan kredit ditolak oleh bank.
Kesalahan Data Diri dan Dokumen
Biasanya ketika akan mengajukan kredit, bank akan meminta Anda untuk mengisi data diri pada sebuah formulir. Pastikan Anda mengisinya dengan teliti agar tidak terdapat data yang salah. Dalam beberapa kasus, pengajuan kredit ditolak bisa saja diakibatkan bank yang gagal melakukan verifikasi nomor telepon Anda. Selain itu, ketika melampirkan dokumen pendukung, bila difotokopi pastikan isi dokumen tetap terbaca dengan jelas. Periksa juga apakah seluruh persyaratan dokumen telah Anda lengkapi. Ini tidak hanya untuk mencegah pengajuan Anda ditolak, tetapi juga menghemat waktu Anda agar tidak bolak balik ke bank.
Jumlah yang Diajukan Terlalu Besar
Anda pastinya mengajukan jumlah kredit sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini. Namun pihak bank memiliki standar perhitungannya sendiri untuk menilai jumlah pinjaman yang sesuai dengan Anda sebagai nasabah. Ketentuan tersebut diambil berdasarkan kondisi finansial Anda saat itu. Bank biasanya akan mengevaluasi kemampuan membayar calon debitur melalui kondisi tabungan dan juga harta anda seperti rumah dan kendaraan. Apabila kredit yang Anda ajukan terlalu besar jumlahnya dibandingkan dengan kemampuan membayar, bank akan menolak pengajuan kredit Anda.
Jumlah Penghasilan Tidak Sesuai Syarat
Tahukah Anda bahwa sejumlah bank memiliki syarat jumlah penghasilan bagi nasabah yang mengajukan kredit? Ya, kebanyakan bank memberikan syarat minimal gaji sebanyak 3 juta rupiah per bulan atau 36 juta rupiah per tahun. Tentunya hal ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko kredit tertunggak oleh nasabah. Penghasilan tetap Anda menunjukkan kemampuan membayar, seperti yang sempat dibahas mengenai jumlah kredit yang diajukan tadi. Jadi sebelum mengajukan, pastikan jumlah penghasilan Anda sesuai syarat, dan jumlah yang diajukan juga seimbang dengan kemampuan membayar Anda.
Belum Punya Kartu Kredit Aktif
Beberapa bank memberi syarat nasabah harus memiliki kartu kredit aktif selama minimal 1 tahun untuk dapat mengajukan KTA. Kartu kredit yang aktif berarti kartu kredit masih digunakan dengan rutin dan masih dibayarkan cicilannya. Hal ini dikarenakan bank ingin melihat kecenderungan pengeluaran dan juga pembayaran cicilan Anda. Tapi ini tidak selalu berlaku di semua bank, dan juga di semua jenis pinjaman.
Pembayaran Kredit Sebelumnya Kurang Lancar
Apabila Anda pernah mengajukan kredit sebelumnya, pembayaran cicilan yang kurang lancar bisa menjadi penyebab ditolaknya pengajuan yang baru. Pernahkah Anda mendengar mengenai IDI Historis? Pada dasarnya IDI Historis ini merupakan sejarah kredit yang dimiliki nasabah yang mengevaluasi seberapa lancar pelunasan kredit Anda. Data tersebut tersimpan di Sistem Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia dan dapat diakses oleh bank manapun. Apabila Anda masih memiliki tagihan kredit yang tertunggak, hal itu akan memperburuk nilai kredit anda. Maka dari itu sangat penting untuk membayar tagihan kredit Anda tepat waktu agar pengajuan kredit selanjutnya tetap lancar. Hindari juga pembayaran minimum payment berkepanjangan karena hal itu juga dapat memperburuk skor kredit Anda.
Jika memang Anda masih memiliki pembayaran kredit yang tertunggak dan belum sempat diselesaikan, maka cara terbaik adalah dengan melunasi utang tersebut. Cara yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan menggunakan program manajemen utang dari perusahaan jasa yang terpercaya. Salah satu pihak terpercaya yang bisa memberikan Anda bantuan dalam program manajemen utang tersebut misalnya amalan. Tim berpengalaman amalan dapat membantu Anda agar bisa mendapat keringanan cicilan lebih sedikit dengan masa waktu lebih lama. Sistem ini merupakan program baru yang tersedia di amalan dan dapat membantu Anda supaya tidak gagal bayar.
amalan international merupakan perusahaan jasa profesional berbasis teknologi pertama di Indonesia, yang menyediakan program manajemen utang. Program ini dirancang agar konsumen yang terlilit utang, memiliki kemampuan untuk mengendalikan keuangan mereka kembali. amalan indonesia membantu klien melalui program manajemen utang, yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan yang berbeda bagi setiap klien. Program ini merupakan kombinasi dari edukasi mengenai berbagai peluang untuk meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran, serta melakukan proses negosiasi terhadap persyaratan utang bank yang ada hingga mencapai jumlah pembayaran yang sesuai dengan kemampuan. Kantor pusat amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 oleh tim pendiri yang memiliki pengalaman kolektif di bidang keuangan termasuk penyelesaian utang selama lebih dari dua dekade. amalan menjadikan Indonesia sebagai pusat operasi sekaligus merupakan cetak biru bagi rencana pengembangan perusahaan ke negara ASEAN lainnya. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).