Apa itu Refinancing dan Cara Memanfaatkannya untuk Terbebas Utang
Frans
Sikap penuh dengan inisiatif untuk terus mencari cara agar cepat terbebas utang perlu dimiliki, terutama bagi Anda yang memiliki utang yang tertunggak. Banyaknya jalan menuju Roma ini perlu diimbangi dengan kecermatan agar membuat Anda lebih cepat terbebas utang, dan bukan malah terjatuh dalam masalah utang yang lebih dalam.
Beberapa opsi yang bisa dilakukan agar terbebas dari utang, misalnya dengan minimum payment atau mengikuti program manajemen utang dari perusahaan yang terpercaya. Tidak perlu dijelaskan lagi, opsi minimum payment tentunya bukan jalan terbaik yang bisa dilakukan untuk membebaskan diri dari utang. Meskipun dengan membayar minimum payment Anda tetap bisa terlindungi dari blacklist BI dan sedikit demi sedikit mencicil utang, nyatanya langkah ini tidak akan membuat Anda berjalan ke manapun. Utang yang harus dibayar bisa sangat besar, dan hanya membebankan diri Anda sendiri.
Program manajemen utang juga bisa menjadi langkah yang tepat. Ada beberapa jenis program manajemen utang yang bisa membantu Anda untuk terbebas dari utang:
Potongan Diskon 1x Bayar
Seperti dengan namanya, program ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan diskon mulai dari 20% sampai maksimal 70% (hanya dalam kasus tertentu). Untuk mengikuti program ini, nasabah harus memiliki kesiapan dana karena harus langsung membayar sisa utang yang telah didiskon. Kelebihannya adalah Anda tidak perlu lagi berkutat dengan masalah utang, setelah selesai melakukan pelunasan. Anda juga tidak perlu pusing meladeni bunga-bunga tambahan yang terus berjalan apabila sisa tunggakan masih ada.
Reschedule / Cicilan Berbunga Rendah dengan Tenor yang Diperpanjang
Untuk program ini, biasanya nasabah bisa mendapatkan keringanan dengan mencicil angsuran. Tentu saja jika berbicara tentang cicilan, Anda akan kembali berhadapan dengan bunga pinjaman. Tenang saja, biasanya bunga ini jauh lebih rendah dibanding dengan bunga pada umumnya. Anda bisa mendapat berbunga lebih rendah dari biasanya, yakni 0 - 1% saja. Tentu saja hal ini akan sangat meringankan Anda, bukan? Tenor dalam program ini biasanya bisa sampai 60 bulan (5 tahun), tergantung hasil persetujuan.
Gabungan Keduanya
Program ini merupakan jenis gabungan di antara kedua opsi di atas. Hanya saja, ada beberapa ketentuan di dalamnya. Tentu saja jenis program gabungan ini tidak serta merta tersedia di semua bank, selain itu biasanya pihak bank juga akan melihat kondisi nasabah terlebih dahulu untuk benar-benar memberikan program ini kepada Anda. Potongan yang didapat dalam program diskon memang mungkin bisa sampai menyentuh 50 - 70% dalam kasus tertentu, hanya saja dalam program ini mungkin Anda hanya bisa mendapatkan sekitar 20-30% saja. Selain itu, jika pada program cicilan berbunga rendah dengan tenor yang diperpanjang Anda bisa mendapatkan tenor sampai 60 bulan, pada program gabungan Anda hanya bisa mendapatkan cicilan sebanyak 5-6 kali saja.
Dari ketiga pilihan di atas, tentunya potongan diskon yang paling cepat membantu Anda terbebas dari utang. Namun, sayangnya tidak semua orang memiliki kesiapan dana untuk mengikuti program tersebut. Kendala kesiapan dana ini sebenarnya bisa disiasati dengan mengikuti program refinancing. Apa itu refinancing dan bagaimana cara melakukannya? Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Refinancing?
Refinancing adalah langkah menggunakan pinjaman baru untuk melunasi utang yang lama, hanya saja pinjaman yang baru ini memiliki ketentuan yang lebih meringankan dibanding utang yang lama, misalnya bunga yang lebih rendah. Jadi, sederhananya adalah Anda dapat lebih cepat terbebas dari utang dengan mengajukan pinjaman baru. Mungkin hal ini terdengar tidak masuk akal, karena hanya menggali lubang baru untuk menutup utang lama. Kenyataannya, jika Anda dapat memanfaatkan pinjaman baru dengan lebih cermat, langkah tersebut bisa membantu Anda dalam menyelesaikan masalah utang lebih cepat dan menabung lebih banyak dalam waktu yang bersamaan.
Biasanya dalam mengajukan program refinancing, akan diperlukan collateral (dapat berupa properti / kendaraan). Nantinya aset rumah / mobil yang Anda ajukan tersebut akan ditaksir, dari sinilah Anda bisa mendapatkan pinjaman baru. Jadi, uang tunai yang Anda dapatkan ini bisa langsung dimanfaatkan untuk membayar sisa tunggakan lama. Sementara itu, Anda juga harus mengangsur pinjaman yang didapatkan sampai lunas. Tidak perlu takut, karena biasanya bunga yang ditawarkan juga cukup rendah.
Contoh Simulasi Cara Memanfaatkan Refinancing
Budi memiliki tunggakan utang kartu kredit sebesar Rp30.000.000,- dan harus membayar minimum payment sebesar Rp3.000.000,- per bulan. Budi memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp5.000.000,- dan setelah dialokasikan untuk membayar uang sewa dan pengeluaran lainnya, Budi memiliki sisa Rp1.000.000,- untuk membayar tagihan kartu kreditnya. Saat ini Budi telah terlambat melakukan pembayaran selama 3 bulan terakhir, dan mulai dihantui oleh debt collectors.
Tentunya meskipun Budi memiliki kesempatan untuk membayar minimum payment sebesar Rp3.000.000,- per bulan, hal ini tidak akan membuatnya lebih cepat terbebas dari utang. Belum lagi, Budi juga harus menghindari penggunaan kartu kredit agar total utang tidak semakin melonjak, sementara akan melunasinya dengan minimum payment. Walaupun begitu, jika Budi memang memilih opsi ini, Budi baru akan bisa terbebas dari utang setelah melakukan pembayaran selama 4 tahun dan 4 bulan. Selain itu total pembayaran yang harus dilakukan adalah sebesar Rp38.300.000,- (pokok utang sebesar Rp30.000.000,- dan bunga sebesar Rp8.300.000,-).
Budi akhirnya mengikuti program manajemen utang dari amalan, dan tim amalan berhasil mendapatkan program potongan diskon untuk meringankan sisa utang yang masih dimiliki oleh Budi. Berdasarkan hasil tersebut, tim amalan berhasil meringankan utang Budi menjadi sebesar Rp20.000.000,- untuk melunasi seluruh tunggakan. Tentunya nominal tersebut harus langsung diselesaikan hanya dalam 1x pembayaran dan Budi tidak perlu lagi membayar bunga tambahan. Hanya dalam 1x bayar saja, Budi dapat langsung terbebas dari jeratan utang.
Lalu, Budi mengajukan pinjaman baru (refinancing) dengan cicilan 24x sebesar Rp940.000,- berarti ia membutuhkan waktu 24 bulan dengan total Rp22.600.000,- untuk terbebas dari seluruh tunggakan (hemat sebesar Rp7.400.000,- dari total utang Rp30.000.000,- yang harus dilunasi ke pihak bank).
Anda dapat melihat bahwa ternyata dengan memanfaatkan pinjaman baru untuk melunasi utang yang masih berjalan dapat membantu Anda untuk terbebas dari utang dan menabung lebih banyak. Pada kasus tersebut, berarti Budi langsung melunasi seluruh sisa tunggakanya kepada pihak bank dalam 1x bayar, tanpa perlu takut dikejar oleh debt collector, dan tinggal menyelesaikan sisa angsuran kepada pihak lembaga finansial yang memberikan program refinancing dengan suku bunga yang lebih rendah. Pada kasus Budi, mengambil program keringanan utang dengan potongan diskon yang dibarengi dengan refinancing dapat membuatnya menabung lebih dari Rp15.000.000,-
Cara Memperoleh Refinancing
Saat mengajukan program refinancing, tentunya Anda tidak bisa asal-asalan memilih lembaga finansial. Langkah yang salah tersebut bisa berujung pada mimpi buruk tambahan, yang akan membuat Anda kesulitan melunasi seluruh sisa tunggakan yang masih berjalan. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengandalkan referensi dari perusahaan yang menyediakan program manajemen utang, karena perusahaan ini biasanya memiliki strategi terbaik yang dapat membantu Anda terbebas dari utang, beserta dengan rekomendasi lembaga finansial terpercaya, yang dapat membantu Anda dalam mendapatkan program refinancing terbaik dan membantu terbebas dari utang.
Untuk mendapatkan program refinancing terbaik yang tentunya disertai dengan program manajemen utang, agar dapat membantu Anda terbebas dari utang, Anda bisa menggunakan jasa profesional dari perusahaan manajemen utang. Salah satunya adalah amalan.