Apa Saja Perbedaan KMG dan KTA? Ketahui Sebelum Mengajukan

Frans

Setiap orang pasti pernah mengalami situasi finansial yang kurang lancar dan sulit untuk memenuhi kebutuhan. Menjual harta benda atau mengambil dana di tabungan bisa menjadi solusi, tetapi jika dana yang dibutuhkan tergolong besar maka kredit bisa menjadi solusi yang lebih baik. Hanya saja, mengajukan pinjaman ke bank membutuhkan banyak pertimbangan, karena akan diikuti oleh kewajiban untuk membayar cicilan bulanan secara rutin. Jika Anda tidak memperhitungkan hal ini dari awal, Anda akan mengalami masalah atau bahkan gagal membayar cicilan bulanan.

Berbicara soal pinjaman, ada dua jenis kredit yang paling populer dan sering digunakan oleh banyak orang untuk mengatasi kesulitan ekonomi, yaitu Kredit Multi Guna (KMG) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Masing-masing jenis kredit ini tentu saja berbeda dan mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Jadi apa saja perbedaannya? Yuk kita bahas di artikel ini.

Perbedaan Jaminan KMG dan KTA

KMG merupakan produk perbankan yang memberikan fasilitas pinjaman di mana peminjam (debitur) diharuskan untuk memberikan agunan atau jaminan. Jaminan KMG biasanya meliputi sertifikat tanah atau properti, BPKB kendaraan, dan aset bernilai tinggi lainnya. Dengan adanya jaminan ini, bisa dibilang proses pengajuan KMG lebih sulit dan lebih lama karena bank perlu melakukan sejumlah survei khusus terhadap aset yang dijamin.

Sedangkan KTA merupakan jenis kredit yang tidak mensyaratkan jaminan. KTA sangat berguna jika Anda membutuhkan dana tanpa menunggu waktu lama untuk persetujuannya. Akan tetapi, meski tidak ada aset yang terjamin, bukan berarti bank tidak bisa menyita aset jika Anda tidak mampu membayar cicilan. Bank bisa saja mengajukan Anda ke pengadilan untuk mengambil alih aset pengganti dana yang Anda pinjam.

Perbedaan Kegunaan KMG dan KTA

Secara umum KMG digunakan untuk keperluan bisnis, seperti memulai bisnis baru, atau memperluas jaringan. Dengan limit yang lebih besar dan suku bunga yang relatif ringan, banyak nasabah menggunakan KMG untuk membuat bisnis menjadi lebih efektif. Sementara KTA digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak, seperti biaya kuliah, biaya pernikahan, atau biaya pengobatan.



Perbedaan Syarat Pengajuan KMG dan KTA

Seperti yang sempat disinggung di atas, Anda perlu jaminan sebagai persyaratan untuk mengajukan KMG. Besarnya pinjaman yang dapat Anda peroleh disesuaikan dengan taksiran harga barang atau properti yang dijadikan jaminan tersebut.Sedangkan persyaratan pengajuan KTA jauh lebih mudah, di mana pada umumnya Anda hanya akan diminta beberapa dokumen identifikasi diri dan Surat Keterangan Penghasilan (SKP) atau slip gaji saja.

Untuk proses pengajuannya sendiri, KMG lebih sulit dan lebih lama karena bank harus terlebih dahulu melakukan survei terhadap aset yang dijaminkan. Bank perlu mengecek keabsahan dan memberikan nilai taksir pada aset yang dijaminkan nasabah, apakah sudah sesuai nilainya dengan dana yang diminta atau belum. Kalau belum, biasanya bank akan meminta nasabah untuk memberikan aset lain hingga selisih antara dana yang diminta dengan nilai jaminan

dianggap sesuai. Sedangkan proses pengajuan KTA lebih mudah dan lebih cepat, bahkan bisa dikirim secara online dalam hitungan jam. Hal ini bisa terjadi karena pengajuan KTA hanya membutuhkan sejumlah persyaratan ringkas dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk verifikasi.

Perbedaan Limit dan Tenor KMG dan KTA

Limit pinjaman yang diberikan oleh KMG lebih besar dibandingkan KTA. KMG bisa memberikan limit pinjaman hingga ratusan juta atau bahkan milyaran, tergantung dari nilai aset yang dijadikan jaminan. Tenor KMG rata-rata berkisar antara 5 hingga 10 tahun. Sedangkan limit KTA umumnya hanya di kisaran Rp 50 juta dengan tenor 3 hingga 5 tahun.

Perbedaan Bunga KMG dan KTA

Karena KMG lebih cenderung digunakan dalam jangka waktu panjang, baik itu modal bisnis atau berbagai kebutuhan lainnya, maka pada umumnya KMG hanya menerapkan jumlah bunga yang lebih kecil, bahkan mungkin di bawah 1% per bulannya. Berbeda dengan KTA yang menetapkan suku bunga pinjaman cukup tinggi, yaitu sekitar 1 hingga 1,8% per bulannya.

KMG dan KTA merupakan dua produk perbankan yang berbeda. Jika Anda membutuhkan dana segar dengan cepat tanpa jaminan, KTA adalah pilihan yang terbaik. Namun jika Anda membutuhkan dana segar dengan nominal yang cukup besar dan bunga yang terbilang kecil, KMG adalah pilihan yang lebih baik.

Sebelum mengambil keputusan untuk mengajukan KMG atau KTA, Anda harus memikirkan berapa dana yang harus Anda siapkan untuk membayar cicilan bulanan. Jangan sampai kredit yang seharusnya menjadi solusi keuangan Anda justru membuat Anda terlilit utang.

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang