Cara untuk Renovasi Rumah Murah tanpa Habiskan Banyak Biaya
Finley Susanto
Baik rumah dengan harga murah maupun mahal, semuanya membutuhkan perawatan berkala. Tak hanya perawatan, sesekali kita juga perlu melakukan renovasi untuk memperbaiki rumah dan mengubah suasana. Namun, seperti Anda ketahui merenovasi rumah bukanlah hal yang mudah dan dapat memakan banyak biaya. Tak jarang kita memilih menunda renovasi rumah kita karena alasan belum adanya dana. Berikut beberapa cara untuk melakukan renovasi rumah murah tanpa perlu menghabiskan banyak biaya.
Gunakan Material Bekas Layak Pakai
Bagi Anda yang sebelumnya membangun rumah sendiri atau sudah pernah melakukan renovasi, kemungkinan besar Anda sudah memiliki bahan baku bekas yang bisa dipakai. Apabila belum, Anda dapat mencari tetangga terdekat yang sedang atau baru saja selesai merenovasi/membangun rumah mereka. Anda dapat menggunakan puing batu, kayu, dan bahkan bingkai pintu dan jendela sehingga Anda dapat melakukan renovasi rumah murah dan minim biaya. Beberapa orang menjual material bekas ini dengan harga murah, atau Anda bisa mendapatkannya secara gratis. Namun sebelum menggunakannya, sangat penting untuk memeriksa apa kondisi bahan tersebut masih layak pakai atau tidak. Minta bantuan tukang bangunan yang Anda pekerjakan untuk menilai kualitas bahan yang akan dipakai.
Ikuti Rencana Awal dan Buat Skala Prioritas
Saat berniat untuk melakukan renovasi rumah murah, Anda harus sudah memiliki rencana dari awal mengenai bagian rumah yang mana saja yang perlu direnovasi. Hal ini perlu dilakukan agar biaya tak terduga keluar lebih banyak. Misalnya Anda ingin membuat kamar tambahan untuk anak, namun di tengah pengerjaan Anda mulai tergoda untuk menambahkan hal-hal lainnya yang berada di luar rencana, seperti mengganti keramik kamar mandi. Tambahan-tambahan seperti ini dapat membuat anggaran renovasi Anda membengkak. Selain itu apabila Anda merenovasi dalam rangka merawat kondisi rumah, cobalah untuk membawa tukang untuk melihat kondisi rumah Anda dahulu. Biasanya mereka dapat lebih jeli melihat bagian mana saja yang perlu diperbaiki. Setelah itu, buatlah daftar skala prioritas, manakah di antara daftar tersebut yang memiliki tingkat urgensi lebih tinggi dan manakah yang bisa ditunda, dengan begini Anda dapat mencegah anggaran renovasi Anda menjadi terlalu besar. (Baca juga: 6 Langkah Mengelola Gaji Agar Merdeka secara Finansial)
Teliti dalam Memilih Kontraktor/Tukang
Jika Anda pernah bekerja sama dengan kontraktor atau tukang sebelumnya, cobalah untuk terus konsisten menggunakan jasa mereka. Biasanya dengan begitu, mereka dapat memberikan keringanan atau menerima adanya negosiasi harga apabila Anda sudah mengenal atau menggunakan jasa mereka sebelumnya. Jika belum pernah, ada baiknya untuk membandingkan beberapa kontraktor dahulu sebelum mulai mempekerjakan mereka. Tidak hanya membandingkan harga, Anda juga perlu mencari tahu apakah kinerja mereka terpercaya atau tidak. Jangan sampai karena ingin menghemat Anda malah salah memilih kontraktor dan mengalami kerugian di kemudian hari. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa tukang. Biasanya tarifnya akan lebih murah dan dapat dinegosiasikan. Untuk menggunakan jasa tukang, Anda bisa meminta referensi dari teman atau keluarga terdekat. Selain agar lebih mudah dipercaya, biasanya biaya jasa dapat lebih bisa dinegeosiasikan.