Setelah puas mengelola keuangan pasca Idul Fitri di tahun ini, saatnya untuk kembali mengelola keuangan sehari-hari. Salah satu yang akan muncul di depan mata adalah mengelola pendidikan untuk menyambut tahun ajaran baru 2018/2019. Tentu saja dengan dimulainya tahun ajaran baru anak Anda, artinya ada banyak pengeluaran yang harus mulai disiapkan untuk dibayarkan di pertengahan bulan nanti. Biaya ini tentunya akan naik terus dari tahun ke tahun, belum lagi jika anak Anda akan memulai tingkat pendidikan baru seperti SD / SMP / SMA.

Menyiapkan Dana untuk Daftar Ulang

Tahun ajaran baru 2018/2019 dimulai tanggal 16 Juli 2018. Di tahun ajaran ini tentunya Anda akan tetap mengikuti daftar ulang. Tradisi daftar ulang sebenarnya bagian dari prosedur administrasi yang terjadi setiap akan menyambut tahun ajaran baru. Biasanya prosedur daftar ulang melibatkan uang administrasi, buku pelajaran, serta pembayaran uang SPP di bulan pertama di tahun baru 2018/2019. Setiap sekolah tentunya memiliki biaya yang berbeda-beda tergantung dengan fasilitas dan standar kualitas pengajaran yang ditawarkan. Untuk sekolah-sekolah yang menawarkan fasilitas, infrastruktur, serta aktivitas yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan bakat dan kebutuhan anak, tentunya akan mengenakan biaya daftar ulang yang cenderung besar. Hal ini juga perlu diperhatikan bagi Anda yang menyekolahkan anak di sekolah yang sudah memberikan fasilitas pengajaran hingga sore hari. Artinya, jika aktivitas di sekolah mampu membuat anak Anda tidak perlu lagi mengambil kursus mata pelajaran di luar jam sekolah, tentunya biaya daftar ulang akan lebih besar.

Biaya SPP untuk Beberapa Bulan ke Depan

Tidak hanya uang SPP bulan pertama yang dibayarkan bersamaan dengan uang daftar ulang, Anda juga harus memperhitungkan uang SPP untuk beberapa bulan ke depan. Cobalah untuk menyimpan setidaknya 2-3 kali lipat uang SPP anak dan jangan digunakan untuk keperluan apapun. Hal ini dapat membantu agar Anda bisa lebih teratur membayarkan uang sekolah setiap bulannya. Di sisi lain, nominal uang sekolah anak sebenarnya juga bisa dinegosiasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah. Jika memang nominal tersebut dirasa memberatkan Anda dan keluarga, bukan tidak mungkin dengan diskusi yang baik, uang sekolah anak Anda bisa mendapatkan keringanan.

Alat Sekolah

Salah satu jenis pengeluaran tetap di setiap tahun ajaran baru adalah alat sekolah. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk meminimalisisr dana di pos pengeluaran ini:

Tulis Apa saja yang Diperlukan dan Apa yang Sudah Dimiliki

Cek lagi apa saja alat tulis yang sudah dimiliki oleh anak Anda, serta berbagai perlengkapan yang mungkin akan dibutuhkannya. Dengan memiliki data inventaris yang lengkap, Anda bisa menghitung berapa besar dana yang diperlukan untuk alat dan perlengkapan sekolah yang memang diperlukan.

Ajarkan Anak untuk Merawat Alat Tulis dengan Baik

Cara terbaik untuk menghemat pengeluaran dana pendidikan anak adalah dengan mengajarkan mereka untuk merawat alat sekolah serta perlengkapan sekolah dengan baik. Didik mereka untuk selalu menyimpan peralatan dan perlengkapan sekolah dengan baik, agar tidak cepat rusak dan membeli lagi di tengah-tengah tahun ajaran. Maka dari itu, ajarkan mereka untuk selalu mengembalikan alat dan perlengkapan sekolah ke tempat penyimpanan setiap pulang sekolah. Hal ini dapat mengajarkan anak untuk lebih teratur dalam menjaga barang.

 

Uang Kegiatan di Sekolah Maupun Luar Sekolah

Di samping biaya SPP yang rutin dikeluarkan setiap bulan, Anda juga harus menyiapkan biaya-biaya kegiatan yang tersedia di sekolah maupun luar sekolah. Bagi anak Anda yang duduk di bangku sekolah swasta, biasanya akan muncul biaya ekstra kurikuler sesuai minat dan bakat anak, biaya live-in (aktivitas tinggal bersama warga di daerah pedesaan), dan masih ada biaya lainnya. Untuk mempersiapkan biaya-biaya ini, Anda bisa menyiasatinya dengan menabung secara rutin agar uang terkumpul. 

Saat anak akan memulai tahun ajaran baru 2018/2029, cobalah untuk meminta kalender akademik. Jadi, Anda bisa tahu kira-kira berapa banyak waktu yang diperlukan untuk mulai menabung.

Selain itu, coba perhatikan apakah anak Anda memiliki kebutuhan untuk mengikuti kursus di luar sekolah. Kursus seperti ini bisa berupa kursus mata pelajaran sekolah, kursus bahasa asing, maupun kursus kreativitas atau olahraga yang dibutuhkan oleh anak Anda. jika ya, tentu saja harus ada biaya yang disiapkan di pos pengeluaran satu ini, beserta dengan biaya SPP bulanan di tahun ajaran baru 2018/2019.

 

Sumber Pendapatan untuk Mendukung Biaya Dana Pendidikan Anak di Tahun Ajaran Baru 2018/2019

Setelah dikumpulkan, ternyata banyak juga ya checklist dana yang harus dipenuhi saat akan menyambut tahun ajaran baru 2018/2019? Artinya, Anda harus lebih giat mencari uang supaya bisa menabung dan memenuhi biaya pendidikan sang buah hati. Tidak terbatas pada pekerjaan purna waktu (full-time) saja, ada baiknya untuk mulai mencari celah dengan mencari penghasilan di tempat lain. Ini bisa dilakukan dengan mencari pekerjaan sampingan sesuai dengan bakat Anda. Di sisi lain, Anda juga bisa memulai hal baru dengan membuka bisnis kecil-kecilan. Hasil dari pekerjaan sampingan yang ditabung ini bisa langsung Anda alokasikan untuk membantu dana pendidikan anak.

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang