Gelombang 11 Baru Saja Lewat, Kali Ini Sudah Lolos Seleksi Kartu Prakerja Belum?

Frans

Seperti yang kita ketahui bersama, program kartu Prakerja telah sampai di gelombang ke 11 dan hasil seleksinya baru saja diumumkan tanggal 10 November 2020 kemarin. Di gelombang ke 11 ini tercatat ada 6 juta pendaftar, dan dari jumlah sebanyak itu hanya sekitar 390 ribu peserta yang dinyatakan lolos seleksi dan diterima.

Untuk dapat lolos seleksi dan diterima, Anda harus memenuhi kriteria yang didasarkan pada Permenko Nomor 11 Tahun 2020. Kriterianya adalah sebagai berikut:

1) Warga Negara Indonesia,

2) berusia di atas 18 tahun,

3) tidak sedang mengikuti pendidikan formal (sekolah/kuliah),

4) bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, anggota Polri/TNI, kepala desa dan perangkat desa, atau orang yang sudah pernah menerima bansos dalam bentuk lain.

Selain itu Anda juga harus melakukan verifikasi email, mengunggah foto KTP, mengisi tes motivasi dan kemampuan dasar, dan melengkapi informasi penting lainnya. Tidak sedikit peserta yang tidak melakukan syarat administratif ini sehingga tidak lolos seleksi. Karena itu jika Anda mengalami kesulitan, Anda bisa mencari solusinya di menu Frequently Asked Questions atau FAQ. Menu FAQ ini sangat membantu para pendaftar kartu pra kerja yang mengalami kesulitan saat mendaftar melalui situs.

Anda juga bisa menghubungi customer service pendaftaran kartu prakerja melalui email di alamat [email protected]. Selain itu Call Center Layanan Masyarakat juga bisa Anda hubungi di nomor 021-25541246 saat jam kerja.

Insentif Bagi Penerima Kartu Prakerja

Peserta yang lolos seleksi akan menerima SMS pemberitahuan dan berhak mendapatkan insentif total senilai Rp3,55 juta dengan rincian sebagai berikut: 1) dana bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, 2) insentif paska pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan, dan 3) insentif survei kebekerjaan sebesar Rp150.000.

Peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi di gelombang 11 ini memiliki kesempatan menggunakan dana bantuan pelatihan selama 30 hari. Tetapi jika dalam 30 hari penerima Kartu Prakerja tidak membeli pelatihan sama sekali maka peserta tersebut akan di-blacklist atau dicabut kepesertaannya. Dana bantuan pelatihan ini tidak dapat ditarik tunai.

Akankah Ada Gelombang ke 12?

Gelombang ke 11 ini sendiri sebenarnya di luar target awal yang direncanakan. Artinya ada penambahan gelombang dari target semula yang hanya 10 gelombang. Awalnya program ini menargetkan 5,6 juta peserta dengan anggaran Rp 20 triliun.

Penambahan gelombang dilakukan karena ada 382.868 kepesertaan yang dicabut dari gelombang 1 sampai 10. PMO Kartu Prakerja terpaksa mencabut kepesertaan karena peserta tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah mereka dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja. Kepesertaan yang dicabut ini selanjutnya dipulihkan untuk gelombang 11.

Mengingat tingginya minat masyarakat pada program Kartu Prakerja, seperti yang tercermin dari banyaknya pertanyaan di berbagai social media, pemerintah melalui Komite Cipta Kerja mungkin saja membuka gelombang ke 12. Mengingat gelombang ke 11 adalah gelombang tambahan, bukan tidak mungkin gelombang ke 12 juga akan dibuka terutama jika ada peserta yang sama sekali belum pernah lolos seleksi.

Solusi untuk Anda yang Belum Juga Lolos Seleksi

Jika Anda termasuk salah satu peserta yang tidak lolos seleksi sebanyak 3 kali, Anda bisa mengadukan masalah tersebut ke Kartu Prakerja. Caranya dengan men-download surat pernyataan gagal prakerja 3 kali >>DI SINI<<. Print surat pernyataan tersebut lalu isi dengan tulis tangan sesuai data diri Anda. Setelah itu, tandatangani surat tersebut di atas materai Rp 6 ribu. Selanjutnya, scan dan kirimkan melalui email ke alamat [email protected]. Nantinya, manajemen pelaksanaan prakerja akan melakukan pengecekan lebih lanjut.

Kalaupun nantinya gelombang ke 12 dibuka, pastikan Anda memenuhi semua kriteria di atas dan melengkapi semua persyaratan administratif yang dibutuhkan. Dengan begitu mudah-mudahan Anda lolos seleksi, apalagi peserta yang sudah menerima insentif di gelombang-gelombang sebelumnya tidak bisa kembali mendapatkan insentif di gelombang-gelombang berikutnya. Hal ini tentu saja memperbesar peluang Anda seandainya Seleksi Kartu Prakerja gelombang ke 12 secara resmi dibuka.

Kartu Prakerja Memprioritaskan Peserta Terdampak Covid-19

Akibat pandemi Corona yang menyebabkan meledaknya angka PHK, pengangguran, dan tutup usaha, maka pemerintah lebih memprioritaskan Kartu Prakerja bagi para pekerja yang dirumahkan dan para pelaku usaha mikro dan kecil yang usahanya tutup.

Mengutip situs resmi Kementerian Tenaga Kerja, pendaftar program Kartu Prakerja yang terdampak pandemi akan diprioritaskan, yaitu para pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan, dan para pelaku usaha mikro dan kecil yang usahanya tutup. Jadi jika Anda juga terdampak Covid-19, baik itu dirumahkan atau tutup usaha, Anda bisa datang langsung ke Dinas Tenaga Kerja terdekat untuk konsultasi dan mendapatkan pendampingan lebih lanjut. Jika Anda dinilai benar-benar terdampak maka Anda akan diprioritaskan untuk mendapat Kartu Prakerja.

Selain kesulitan mendapatkan pekerjaan, banyak orang terdampak Covid-19 yang juga kesulitan secara keuangan sehingga tidak mampu melakukan kewajibannya membayar tagihan bulanan. Jadi jika Anda mengalami kesulitan membayar cicilan kartu kredit, KTA, KPR, atau KMG, baik itu karena dampak pandemi atau bukan, amalan dapat membantu dengan memberikan solusi terbaik bagi utang Anda yang tentu saja disesuaikan dengan kondisi finansial Anda. Melalui berbagai program dan solusi utang dari amalan, Anda dapat melunasi utang perbankan secara lebih cepat, mudah, dan murah. amalan telah menangani lebih dari 2000 kasus utang di semua bank terkemuka di Indonesia, dengan total utang lebih dari Rp 50 miliar, dan diskon utang hingga 70%.

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang