Lakukan 4 Hal Ini untuk Melunasi Warisan Utang Keluarga yang Meninggal
riyanto
Saat ada anggota keluarga yang berpulang ke Tuhan YME, pastinya duka akan melingkupi keluarga yang ditinggalkan. Jika anggota keluarga memilki warisan, biasanya ahli waris yang ditunjuk bisa mendapatkan warisan berupa uang maupun aset. Tidak hanya itu, jika pewaris memiliki utang yang masih aktif berjalan, tentu saja ahli waris juga memiliki kewajiban untuk melunasi warisan utang tersebut. Hal yang sering terjadi adalah ahli waris justru kebingungan karena tiba-tiba harus melunasi warisan utang keluarga yang meninggal berupa sejumlah utang dengan nominal yang cukup besar.
Utang yang Ditinggalkan Anggota Keluarga yang Sudah Meninggal Tetap Wajib Dilunasi
Jika Anda saat ini merupakan ahli waris dari anggota keluarga yang meninggalkan utang, maka Anda memiliki kewajiban untuk melunasi utang tersebut. Walaupun anggota keluarga sudah meninggal, utang akan terus berjalan dan wajib untuk dilunasi. Anda tidak bisa lari begitu saja dan mengatakan bahwa debitur sudah meninggal serta tidak lagi memiliki kewajiban untuk melunasi utang. Pertanyaannya adalah bagaimana jika Anda tidak memiliki cukup uang untuk melunasi nominal yang mungkin cukup besar bagi Anda? Jangan khawatir, kali ini kami akan memberikan beberapa yang bisa Anda lakukan untuk tetap melunasi warisan utang tersebut.
1. Ketahui Harta Warisan yang Anda Dapatkan (Jika Ada)
Jika anggota keluarga juga meninggalkan harta warisan berupa aset maupun uang tunai, ada baiknya Anda mengetahui berapa jumlahnya. Setelah mengetahui nominal yang Anda dapatkan, Anda bisa mulai membandingkan antara harta warisan dan warisan utang yang dihibahkan. Jika memang memungkinkan, Anda bisa menggunakan harta waris untuk membayar warisan utang keluarga yang meninggal.
2. Klaim Asuransi Kredit
Untuk melunasi warisan utang, Anda juga dapat mencari tahu apakah pewaris ikut serta dalam program asuransi kredit yang dipinjamnya. Pada kartu kredit misalnya, ada beberapa kartu kredit yang sudah diikutsertakan dalam program asuransi dan ada juga yang tidak. Jika pewaris selalu membayar asuransi secara reguler, maka asuransi tersebut dapat melindungi alm. nasabah untuk mengatasi ketidakmampuan dalam melunasi tunggakan. Perlu diingat bahwa ketidakmampuan melunasi di sini, maksudnya jika pemegang kartu mengalami musibah yang menyebabkan cacat permanen atau meninggal dunia. Jika memang pewaris Anda memiliki asuransi pada kredit, maka Anda tidak perlu lagi pusing mencari cara untuk melunasi utang karena sudah ada yang menanggungnya.
3. Klaim Asuransi Jiwa
Jika pewaris memiliki premi asuransi jiwa yang preminya masih berjalan, Anda dapat melihat lagi polis yang dimiliki pewaris. Jika memang memungkinkan, Anda dapat mengajukan klaim karena tertanggung asuransi telah meninggal dunia. Biasanya Anda akan diharuskan untuk mempersiapkan beberapa dokumen, seperti surat kematian, surat keterangan dokter tentang penyebab kematian, polis asli (untuk melihat data berupa nomor dan status polis asuransi tertanggung), dsb. Biasanya pihak asuransi akan membutuhkan waktu terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencairkan dana. Jika lancar dan data yang Anda berikan dianggap valid, maka akan ada proses pencairan dana. Selanjutnya, uang yang dicairkan ini dapat Anda manfaatkan untuk membantu melunasi sisa utang yang masih berjalan.
4. "Bagaimana jika Anda tidak memiliki seluruh opsi di atas?"
Manfaatkan program keringanan yang ditawarkan oleh pihak bank.
Masih sama seperti poin pertama, bank tetap akan menganggap utang berjalan meskipun pemilik kredit telah meninggal dunia. Namun, jika Anda memang tidak memiliki kesempatan untuk memperjuangkan uang tambahan dari poin-poin sebelumnya, Anda masih dapat mencoba untuk mengambil program keringanan dari pihak bank untuk melunasi warisan utang keluarga yang meninggal. Jika memang Anda sadar bahwa kondisi keuangan keluarga tidak akan mampu menanggulangi biaya tunggakan di beberapa bulan ke depan, maka akan lebih baik jika Anda langsung mengatasi masalah utang saat ini juga tanpa menunda-nunda.
Program keringanan yang bisa Anda dapatkan dari pihak bank bisa bermacam-macam. Beberapa contoh yang bisa Anda manfaatkan misalnya:
Semakin cepat Anda dan keluarga mengambil program keringanan, maka akan semakin cepat merasa tenang dalam melunasi utang tersebut. Selagi masih memiliki dana yang cukup, jangan tunda lagi untuk langsung mengikuti program keringanan, misalnya Anda mengambil program potongan dalam satu kali bayar dan utang bisa dipotong s/d 70%, akan ringan sekali bukan?
Jika Anda ingin memanfaatkan program keringanan, Anda bisa mendapatkannya melalui perusahaan yang melayani program manajemen utang yang profesional dan bereputasi baik. Biasanya perusahaan seperti ini bisa memberikan Anda program yang paling tepat beserta dengan edukasi keuangan agar Anda juga lebih cermat dalam menggunakan uang, sehingga Anda dapat lebih cepat lagi terbebas dari utang. Tidak hanya itu, perusahaan jasa manajemen utang juga dapat mengusahakan agar Anda mendapatkan potongan yang jauh lebih besar dan disesuaikan dengan kemampuan membayar Anda. Hal ini hanya bisa didapat jika perusahaan tersebut memiliki tim yang berpengalaman dan koneksi yang baik dengan berbagai bank. Salah satu yang bisa Anda manfaatkan adalah PT amalan international indonesia.
amalan international merupakan perusahaan jasa profesional berbasis teknologi pertama di Indonesia, yang menyediakan program manajemen utang. Program ini dirancang agar konsumen yang terlilit utang, memiliki kemampuan untuk mengendalikan keuangan mereka kembali. amalan indonesia membantu klien melalui program manajemen utang, yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan yang berbeda bagi setiap klien. Program ini merupakan kombinasi dari edukasi mengenai berbagai peluang untuk meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran, serta melakukan proses negosiasi terhadap persyaratan utang bank yang ada hingga mencapai jumlah pembayaran yang sesuai dengan kemampuan. Kantor pusat amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 oleh tim pendiri yang memiliki pengalaman kolektif di bidang keuangan termasuk penyelesaian utang selama lebih dari dua dekade. amalan menjadikan Indonesia sebagai pusat operasi sekaligus merupakan cetak biru bagi rencana pengembangan perusahaan ke negara ASEAN lainnya. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).