Sudahkah Anda Merdeka secara Finansial?

Finley Susanto

Makna kemerdekaan memang selalu diidentikkan dengan kemenangan Indonesia yang terbebas dari jajahan bangsa asing. Namun, ternyata makna kemerdekaan tidak sama antara satu dengan yang lain, berikut adalah makna kemerdekaan dari beberapa narasumber kami:

"Menurut saya, kemerdekaan bukan hanya sekedar formalitas, bukan sekedar tentang apa yang akan dilakukan seseorang bagi negaranya. Namun kemerdekaan adalah sesuatu yang harusnya ditunjukkan dalam aplikasi yang dilakukan seseorang dalam kehidupan sehari-hari, sebab dari setiap pilihan yang ia buat, setiap cara berbicara, setiap pilihan yang ia ambil, dapat terlihat jelas apakah ia sudah merdeka atau belum." - Luccian T. 
"Kemerdekaan itu artinya terbebas dari masalah finansial, bebas dari cicilan," Daniar Z. 
"Kemerdekaan adalah bebas berkreasi, bebas melakukan apapun yang kita suka," Yodhi dan Sheila H. 
Kemerdekaan finansial yang harus dicapai setiap orang

Kemerdekaan Finansial 
Terlepas dari banyaknya makna kemerdekaan, sebenarnya kemerdekaan saat ini bisa terlihat dalam berbagai hal, misalnya kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, kemerdekaan berkarya. Salah satu bentuk kemerdekaan bisa berupa merdeka dari finansial. Bagi sebagian orang, definisi kemerdekaan finansial bisa berupa saat seseorang sudah berada dalam satu titik di mana ia sudah hidup dengan cukup, tanpa harus mencari penghasilan secara aktif untuk memenuhi keperluan sehari-harinya. Bagi mereka yang sudah merdeka secara finansial, biasanya memiliki aset yang menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dari pengeluarannya. 

Makna kemerdekaan finansial antara satu orang dengan yang lain pun juga sebenarnya berbeda-beda. Ada yang beranggapan bahwa hal tersebut berarti sudah memiliki aset dalam nominal tertentu. Padahal gaya hidup satu orang dan yang lainnya tidak sama, sehingga tidak ada patokan yang pasti apakah jika memiliki uang dalam sejumlah nominal bisa dianggap sudah merdeka secara finansial.

Lalu, apakah merdeka secara finansial berarti bebas dari utang? Bagaimana dengan mereka yang memiliki utang lancar? Apakah berarti belum mendapatkan kemerdekaan finansial? Tentu saja tidak, mereka yang memiliki utang lancar biasanya memiliki dana untuk mencicil kredit yang masih berjalan. Utang tersebut bisa saja dialokasikan untuk menjalankan bisnis, untuk investasi (kredit kepemilikan rumah, dll), untuk belanja, dll. Tentu saja orang-orang yang masih bisa membayar angsuran utang setiap bulan masih bisa dianggap merdeka. 

Berbeda dengan mereka yang memiliki utang yang tidak berjalan dan terus menggunung, biasanya mulai merasa stres dan tertekan secara emosional. Mereka seringkali dihantui oleh rasa cemas karena utang yang mengganggu. Bagi mereka yang tidak mampu melakukan pembayaran secara teratur, tentu saja jauh dari istilah 'merdeka secara finansial'. (Baca juga: Ini Dia yang Wajib Dilakukan Saat Terlilit Utang)

Terbebas dari utang dan masalah keuangan

Terlepas dari Jajahan Utang 
Cara agar terlepas dari 'jajahan' utang yang menghantui ini tentu saja dengan melunasi utang tersebut. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menegosiasikan utang, agar bisa mendapatkan program keringanan dari bank. Keringanan tersebut dapat berupa potongan bagi total utang, atau berupa cicilan dengan tenor yang diperpanjang, dan tentu saja meringankan nasabahnya. 

Anda dapat menggunakan jasa amalan agar membantu proses negosiasi, sehingga bisa mendapatkan program keringanan. Tim amalan siap membantu Anda untuk mendapatkan kemerdekaan secara finansial. Silakan klik gambar di akhir artikel ini untuk langsung mendapatkan bantuan dari tim kami. 


Jadi, sudah siapkah Anda meraih kemerdekaan finansial? Merdeka!

 

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang