Cicilan Tembus Rp148 Juta per Bulan Jadi Ringan dengan KPR Refinancing
Finley Susanto
Memiliki penghasilan bulanan yang tinggi tidak berarti Anda bebas dari masalah utang. Cicilan kartu kredit Roni (bukan nama sebenarnya) tidak terkendali sampai ia harus membayar total cicilan sebesar Rp148,5 juta per bulan dan hampir kehilangan pekerjaannya. Setelah bergabung dengan program KPR Refinancing amalan, cicilan bulanan Roni berkurang menjadi Rp22 juta per bulan dengan bunga 6,5 persen per tahun.
amalan telah berhasil membantu klien pertama kami untuk melalui program KPR Refinancing. Roni adalah petinggi di salah satu perusahaan asuransi. Hal ini membuatnya berhasil mendapatkan penghasilan bulanan yang tinggi, yaitu sekitar Rp100 juta per bulan.
Sayangnya, dengan banyaknya pengeluaran setiap bulan, utang Roni bertambah menjadi enam kartu kredit, dua KTA, satu leasing mobil, dan satu KPR, dengan akumulasi cicilan sebesar Rp148,5 juta bulan. Besar sekali, bukan?
Roni juga sangat khawatir akan kehilangan pekerjaannya jika masuk dalam blacklist Bank Indonesia. Sebelumnya, Roni sudah mencoba untuk mendapatkan pinjaman yang lebih ringan, namun ditolak karena utangnya sudah terlalu banyak.
Rachel, konsultan Roni di amalan, menyarankannya untuk mengikuti program KPR Refinancing amalan. Dengan KPR Refinancing, berarti amalan membuat restrukturisasi untuk semua pinjaman Roni dan kemudian mengajukan KPR baru untuk melunasi KPR lama serta pinjaman lain yang dimilikinya.
Singkatnya, MELUNASI BERBAGAI PINJAMAN YANG LEBIH MAHAL DENGAN SATU KPR YANG TERJANGKAU. Hal ini menjadi pertimbangan Rachel mengingat program terbaru dari amalan ini dirasa mampu membantu Roni dalam mengelola utangnya.
Dengan mengikuti KPR Refinancing, amalan telah mengubah beban utang yang hampir tidak mungkin diselesaikan menjadi cicilan terjangkau sebesar Rp22 juta dengan bunga 6,5 persen per tahun. Hal ini tentunya membantu menyelamatkan pekerjaan, rumah, dan tentu saja mengubah kehidupan Roni dan keluarganya menjadi lebih baik.